Di bawah langit biru yang cerah, cahaya matahari menembus awan-awan yang tipis dan menyinari seluruh negeri.
Sebuah pesawat terbang di antara awan. Warna hitam pesawat itu tampak sangat mencolok.
Di ujung pesawat, terdapat panel kontrol berupa ruangan kecil yang sangat gelap.
Seorang wanita yang mengenakan terusan panjang berwarna merah gelap berdiri di depan panel kontrol. Tangannya bergerak-gerak dengan cepat di permukaan panel itu.
Kristal-kristal putih bercahaya redup yang menempel di dinding menyinari wanita itu.
Shing!
Sosok transparan seorang manusia muncul di samping panel kontrol.
Sosok itu adalah seorang wanita berkepala botak yang mengenakan pakaian ketat berwarna hitam.
"Master, para Kepala dari Kota Seribu Air Terjun sudah mengumpulkan prajurit mereka di Sungai Ana. Sepertinya, Black Earth juga ingin berperang melawan kita," kata wanita itu tanpa ekspresi.