Dalam sepuluh detik, bibit itu tumbuh menjadi tanaman hijau berukuran sebesar telapak tangan. Pada bagian atas tanaman itu, terdapat sebuah kuncup sebesar kepalan tangan.
Krak!
Kuncup itu retak dan mengucurkan cairan bening dan lengket yang mengotori karpet.
Bau aneh dan menusuk hidung memenuhi udara.
Saat mencium bau tersebut, Angele melompat turun dari tempat tidur. Ia menatap tanaman tersebut dengan raut wajah sebal. Melihat Angele sudah bangun, burung emas itu segera terbang pergi.
Uhuk! Uhuk!
Terdengar suara seorang manusia terbatuk-batuk dari kuncup tersebut. Saat terbatuk-batuk, kuncup bunga itu menunduk, seolah muntah saat mencium bau tanaman tersebut.
"Maaf mengganggu mimpi indah kalian." Terdengar suara seorang wanita tua dari kuncup tersebut. "Apakah kalian sadar bahwa saat kalian berada dalam jantung pohon ini, kalian sembuh dengan cepat?"