Pada sebuah atap kelabu, terdapat banyak sekali duri-duri yang terbuat dari batu. Duri-duri tersebut meneteskan cairan berwarna hijau terang yang membentuk sebuah kubangan kecil di atas tanah.
Di bawah naungan atap, terdapat sebuah padang rumput yang sangat luas. Sebuah pohon tinggi bergerak perlahan di tanah. Akar pohon tersebut berfungsi sebagai kakinya. Entah mengapa, pohon itu bergerak tanpa mengeluarkan suara. Daerah di bawah pohon itu terlihat seperti kubangan. Semua batu dan tanah yang menyentuh akar itu berubah menjadi cairan berlumpur.
Pohon itu memiliki tinggi lebih dari 30 meter. Batangnya berwarna putih bersih seperti patung yang terbuat dari batu. Pada permukaan batang pohon itu, terdapat juga sebuah wajah manusia raksasa dengan ekspresi terkejut, bahkan ketakutan.