Wush!
Angele mendengar suara-suara seperti getaran. Beberapa detik kemudian, ia menyadari bahwa ia sedang berdiri dalam sebuah lorong yang gelap.
Saat menoleh, ia hanya melihat sebuah dinding gelap.
"Sihir yang mampu membawaku melewati penghalang fisik... Sepertinya ini bukanlah ilusi." Angele menggumam seraya memandang lorong di depan. Lorong itu berkelok-kelok, dengan hiasan kristal-kristal biru yang bercahaya di atasnya. Kristal-kristal itu berjajar dan melepaskan cahaya lembut berwarna biru.
Di tengah gua, terdapat sebuah bola perak raksasa yang memiliki tinggi sekitar 2 meter.
Anehnya, bola logam itu berputar perlahan. Ada beberapa lubang di permukaannya. Dalam bola itu, terdapat banyak sekali roda gigi berwarna perak dengan struktur yang rumit.
Bagian-bagian mesin itu terus berputar-putar dan terbentuk ulang. Pada setiap bagiannya, Angele dapat melihat rune-rune biru yang bercahaya.