"Kuambil satu kotak." Angele mengangguk dan meletakkan satu magic stone. Pemilik toko memandang batu itu sesaat, lalu ia memberikan sebuah kotak kecil hitam pada Angele.
"Aku juga akan mengambil 1 kotak," kata seorang calon penyihir pria yang berdiri di samping Angele. Murid lelaki itu memiliki rambut pirang, mata sipit, dan berumur sekitar 20 tahun.
"Gagal lagi? Tanpa bantuan seorang guru, kau hanya akan membuang-buang uang." Pemilik toko memandang remaja itu sesaat, sebelum akhirnya memberikan sebuah kotak kayu padanya. Dia hanya tersenyum dan tidak menjawab pria itu. Ia mengambil kotak itu sembari meletakkan satu magic stone di meja kasir. Setelah murid itu pergi, seorang gadis calon penyihir di belakangnya mulai melihat-lihat di toko.