Pandangan Angele menjadi buram selama sesaat. Kedua matanya terasa panas. Ketika ia melihat ke arah itu lagi, ia akhirnya melihat apa yang terjadi dengan jelas.
"A… altar. Altar batu." Ia langsung mengenali benda itu.
Altar berwarna kelabu itu berdiri di tempat terpencil. Tak ada benda lain di sekitarnya.
Pembuluh darah berwarna hijau Green dan akar-akar berwarna hitam mengelilingi altar itu. Altar itu mulai retak, sehingga terlihat tua. Daun-daun kuning beterbangan di udara karena tiupan angin.
Rune kristal berwarna merah muda melayang di atas altar itu. Rune itu tampak seperti aksesori kristal.
Rune itu terbuat dari kristal berwarna merah muda dan berbentuk segitiga. Simbol bulan sabit, matematika, dan mata uang terukir di ketiga sudutnya, sedangkan rune berbentuk mata terukir di bagian tengahnya.
Rune berbentuk mata itu ditopang oleh timbangan kecil.
Rune kristal itu memancarkan titik-titik cahaya berwarna merah muda.