Dengan ekspresi wajah serius, Angele memegang botol ramuan itu dengan satu tangan, sementara tangannya yang lain memegang sebuah pembuka botol kaca. Ia membuka botol itu perlahan-lahan. Nyaris saja ia terkena gumpalan asap hijau yang membumbung tinggi dari botol itu.
Perlahan-lahan, asap itu menyatu di udara menjadi ilusi wajah seorang wanita. Bau busuk menyingkirkan aroma bunga yang hanya bertahan sebentar. Sembari mengernyitkan alisnya, Angele menunjuk ke dahi wanita itu dengan telunjuknya.
Setelah jari Angele menyentuh dahinya, wanita itu perlahan membuka mulutnya, dan seekor kumbang hitam berjalan keluar. Kumbang itu berukuran sebesar kuku jari, dengan corak putih berbentuk wajah yang menangis. Dengan cekatan, Angele mengambil serangga itu dan melemparkannya ke dalam gelas beker besar di dekatnya.
HUAA!