Setelah meninggalkan ruang registrasi, Angele berjalan masuk ke perpustakaan.
Setiap divisi organisasi Menara Enam Cincin memiliki perpustakaan masing-masing untuk menyimpan buku-buku penting.
Perpustakaan di divisi ini dibangun pada gedung terpisah.
Bangunan itu dikelilingi oleh padang rumput.
Di tengah padang rumput itu, sebuah rumah dengan dinding batu hitam berdiri sendirian. Rune-rune besar dan misterius terukir pada permukaan dinding tersebut.
Matahari akan terbenam sebentar lagi, dan cahaya oranye menyinari rune-rune tersebut.
Tidak ada pintu masuk pada keempat sisi gedung tersebut.
Angele berjalan perlahan mengikuti seorang calon penyihir memasuki ruangan.
Beberapa penyihir cahaya berjalan keluar dari dinding. Dari jauh, mereka terlihat seakan-akan muncul entah dari mana.
Angele memicingkan kedua matanya.
"Jadi, dinding-dinding itu ... hanya ilusi?" tanya Angele dengan santai.