Calon Penyihir itu berbalik dan berjalan ke sisi belakang pilar itu.
Setelah merasa ragu selama beberapa saat, akhirnya Angele mengikuti calon Penyihir itu.
Mereka terus berjalan, hingga akhirnya sampai ke lapangan kosong yang penuh rerumputan hijau.
Lima orang sudah menunggu di sana: tiga Penyihir Cahaya dan dua calon Penyihir, semuanya diantarkan kemari oleh calon Penyihir utusan Menara Enam Cincin.
Para calon Penyihir mengobrol dengan para Penyihir untuk mencairkan suasana.
Angele mengikuti Ivan. Ia melihat sekilas ketiga Penyihir resmi itu.
Ada dua Penyihir wanita dan satu Penyihir pria.
Kedua Penyihir wanita itu berdiri saling berdekatan, yang menunjukkan kedekatan mereka. Jubah mereka diperketat dengan bantuan sabuk. Saat Angele mendekat, ia melihat wajah mereka nyaris identik, dengan kulit sawo matang dan rambut keriting berwarna merah. Sepertinya, mereka masih saudara.