~Malam Hari~
.
Wang Qiu'er sudah tertidur sementara Tian Ren pergi ke Luar bangunan itu, dia bersandar disebuah pohon.
Saat ini tidak mungkin ada murid yang bangun, dan para guru juga tidak mungkin mengetahui hal ini.
"Tidak perlu membalaskan tentang apa yang terjadi tadi" Ucap Tian Ren, sambil menyilangkan tangannya.
"Tapi, Dia sudah melibatkan anda. Apa tidak masalah jika dibiarkan?" Balas Seseorang yang tidak tampak, orang itu berada dibelakang pohon yang saat ini menjadi sandaran Tian Ren.
"Aku yang akan mengurus itu, kau lakukan saja tugasmu" Ucap Tian Ren.
"Baiklah, dengan 'Cloak Of Midnight' aku dapat melakukan tugasku lebih baik" Ucap Seseorang itu yang langsung pergi seperti tidak pernah terlihat.
'Cloak Of Midnight' yang dia sebutkan tentu saja berbeda dengan milik Tian Ren. Miliknya memiliki Fungsi tersendiri yang adalah Tidak dapat Disadari.
Alasan mengapa Seseorang itu atau lebih tepatnya Seorang pria itu bisa masuk kedalam Akademi karena 'Cloak Of Midnight' itu.
Tian Ren kemudian kembali ke Asramanya dan tertidur. Lagipula besok dia harus masuk kelas.
....
Keesokkan harinya Tian Ren pergi ke kelas bersama dengan Wang Qiu'er tentunya, dan diperjalanan mereka bertemu dengan Yuhao dan Wang Dong.
Karena itu saat ini mereka sedang dalam perjalanan kekelas bersama dengan mereka, lagipula ini tidak terlalu buruk.
Tidak akan ada yang menyalahkan mengapa Tian Ren bersama dengan kelompok itu, lagipula Reputasi Qiu'er, Wang Dong dan Yuhao sudah meningkat.
Mereka melihat ada Dai Hubin yang terkejut karena Yuhao masih saja hidup padahal dia sudah meminta pembunuh untuk membunuhnya.
"Dai Hubin, Taruhan kita yang kemarin, Kau kalah... Sekarang adalah waktumu untuk memenuhinya" Ucap Yuhao yang menagih janji Dai Hubin jika dia kalah Taruhan.
Dai Hubin tidak suka dengan itu tapi dia harus menepati janjinya, dan juga Tian Ren ada disana melihat kearah dirinya.
Tian Ren hanya tersenyum kecil melihat tingkah Dai Hubin, meskipun jika dia tidak tahu bahwa yang menyuruh Pembunuh itu Dai Hubin.
Tapi jika dia melihat reaksinya seperti ini dia pasti langsung tahu. Maka dari itu dia tersenyum kecil melihat ekspresi Dai Hubin.
"Aku Salah!!" Ucap Dai Hubin sambil Bersujud didepan Yuhao.
Wang Dong hanya Mendengkus dan mengikuti Yuhao untuk pergi kekelas meninggalkan Dai Hubin.
Wang Qiu'er juga mengikuti mereka sementara Tian Ren diam sebentar kemudian dia menyamakan dengan Dai Hubin.
"Aku ada disana Malam itu, Dan aku tidak peduli apa yang ingin kau lakukan pada Yuhao. Hanya saja jangan libatkan aku" Ucap Pelan Tian Ren yang hanya terdengar oleh Dai Hubin.
Kemudian Tian Ren mengikuti Qiu'er untuk pergi Ke kelas, sementara Dai Hubin Diam membeku.
Dia tidak menyangka bahwa ada yang tahu jika dia ingin membunuh Yuhao, dan juga yang dia libatkan adalah Tian Ren.
Itu artinya dia bisa ketahuan kapan saja jika Tian Ren melaporkannya, apalagi laporan yang diberikan Tian Ren pasti dipercaya.
Dia tahu bahwa Tian Ren jika berbicara atau memberikan saran pasti berisi kebenaran, jadi nasibnya ada ditangan Tian Ren.
Dai Hubin juga menyalahkan Pembunuh yang sudah mati itu, mengapa dia menyerang Tian Ren.
Tian Ren adalah orang yang sangat cerdas bahkan bagi dirinya, lihat saja dia bisa langsung tahu bahwa Dirinya adalah pelaku yang menyuruh pembunuh itu.
Ini adalah peringatan untuk Dai Hubin, Tian Ren tidak mempermasalahkan jika dirinya ingin mencelakai Yuhao hanya saja jangan melibatkan Tian Ren.
Adapun Tian Ren tidak melaporkan ini kepada Pihak akademi karena dirinya masih membutuhkan Dai Hubin.
Mungkin kedepannya dia akan merencanakan sesuatu kepada Yuhao dan itu yang membuat Tian Ren tertarik.
Dia juga tidak perlu khawatir jika Yuhao terluka karena rencana Dai Hubin. Lagipula dia tidak akan mati karena ada Pelindung bernama 'Plot Armor'
Meskipun kali ini Tian Ren yang menjadi Tokoh Utama tapi Yuhao juga masih memiliki 'Plot Armor'
Dengan hanya mengatakan itu saja sudah membuat Tian Ren memegang rahasia besar Dai Hubin.
Jadi dia tidak membutuhkan siapapun untuk menangani masalah ini. Lagipula dia sudah memperingatkan agar jika ingin melakukan sesuatu jangan melibatkan Dirinya.
Mereka akhirnya sampai dikelas dan memulai pelajaran, tentu saja Tian Ren tidak terlalu fokus karena dia sudah mengerti.
...
Saat ini adalah waktu istirahat, mereka berkumpul di bawah sebuah pohon.
Tian Ren dan Tian Rei ada disana, karena Tian Rei adalah teman mereka sementara Tian Ren diajak oleh Qiu'er.
Lagipula dia tidak pernah berkumpul bersama selama berada diakademi, jadi mungkin dia juga harus merasakannya.
Tian Rei, Yuhao, Wang Dong, Wang Qiu'er dan Xiao Xiao duduk bersama dibawah pohon sementara Tian Ren bersandar disebuah batang diatas pohon.
Ya.... Tian Ren juga tidak akan banyak bicara jadi dia bersantai diatas pohon sambil mendengarkan Pembicaraan mereka.
"Yuhao apa yang kau lakukan selama liburan waktu itu?" Tanya Xiao Xiao yang penasaran, karena saat kembali Yuhao menjadi sedikit berubah.
"Aku pergi Ke suatu tempat yang jauh..... Aku rasa itu tidak perlu dibahas" Ucap Yuhao karena ingin menyembunyikan Fakta bahwa dia pergi ke daerah yang sangat berbahaya.
"Rei, Bagaimana denganmu. Apa yang kau lakukan saat liburan itu?" Xiao Xiao bertanya kepada Tian Rei.
Itu membuat Tian Ren tertarik, dia tahu apa yang dilakukan Tian Rei tapi dia ingin mendengarnya langsung.
"Aku pulang Ke rumahku, dan disana aku berlatih bersama keluargaku" Jawab Tian Rei.
"Apakah Ren juga ada disana?" Tanya Wang Dong.
"Tidak. Dia sama sekali tidak pulang, mungkin dia pergi ke suatu tempat yang menarik baginya" Ucap Tian Rei sambil melirik Tian Ren yang berada diatas pohon.
Tian Ren tidak menganggapi itu, dia hanya menutup matanya karena dia sedang bersantai saat ini.
"Apakah keluargaku tidak mencari dia?" Tanya Yuhao.
"Tidak begitu.... Lagipula mereka tahu bahwa Ren akan baik baik saja" Jawab Santai Tian Rei.
"Jadi apa yang kau lakukan Disaat liburan, Ren?" Tanya Wang Dong dan semuanya menatap kearah Tian Ren.
"Aku pergi Ke suatu tempat dan bertemu dengan Qiu'er setelah itu aku mengajaknya untuk Masuk Keakademi" Jelas singkat Tian Ren yang masih menutup matanya.
Mereka agak terkejut, itu artinya Tian Ren sama sekali tidak berlatih. Yuhao dan Wang Dong sudah tahu bahwa Qiu'er dan Tian Ren itu adalah pasangan.
Sementara Tian Rei dan Xiao Xiao belum tahu, jadi mereka agak penasaran apa yang terjadi selama liburan itu.
"Itu Benar, Setelah Ren dan Aku Bertemu, kamu menghabiskan banyak waktu bersama sampai akhirnya aku masuk keakademi ini" Ucap Qiu'er yang melanjutkan menjelaskan perkataan Tian Ren.
Itu membuat Tian Ren dan Xiao Xiao terkejut, jadi selama satu bulan itu mereka selalu bersama.
"Qiu'er, apa hubunganmu dengan Ren?" Tanya Xiao Xiao karena penasaran.
"Dia itu Milikku" Jawab Cepat Tian Ren sebelum Wang Qiu'er menjawab pertanyaan Xiao Xiao.
Itu membuat Xiao Xiao dan Tian Rei terkejut, dan Xiao Xiao juga mendapatkan Anggukan dari Wang Qiu'er yang berarti perkataan Tian Ren benar.
Jadi mereka membahas tentang itu bersama Yuhao dan Wang Dong yang sudah mengetahui tentang itu.
Tapi Tian Rei hanya menatap Tian Ren dengan tatapan serius, Tian Ren juga menatapnya.
Wang Qiu'er dan Tian Ren itu pasangan, mereka sadar akan itu. Jadi mereka menganggap diri mereka adalah milik Pasangannya.
Meskipun tidak diungkapkan tapi segala kegiatan yang mereka lakukan adalah bukti bahwa mereka adalah pasangan.
"Oh ya, Rei aku ingin bertanya tentang tempat tinggalmu" Ucap Wang Dong karena ingin tahu tempat tinggal seperti apa yang dimiliki 2 orang Saudara Genius ini.
"Ah, Tempat tinggalku Luar biasa menurutku, dan orang disana sangat ramah" Ucap Tian Rei menjelaskan singkat tentang tempat tinggalnya.
"Benarkah?" Ucap Xiao Xiao.
Wang Qiu'er juga penasaran dengan ini, lagipula itu adalah tempat tinggal Tian Ren. Dan dia ingin tahu tempat macam apa yang mencari Rumah Tian Ren.
"Itu Benar... Jika kalian ingin aku bisa mengajak kalian kesana," Ucap Tian Rei sambil tersenyum.
Tian Ren membuka matanya kembali dan menatap Tian Rei, kemudian dia menutup matanya kembali.
"Mungkin jika ada waktu kami akan kesana" Ucap Wang Dong.
Semuanya jadi membicarakan tentang itu, lagipula semuanya juga penasaran dengan tempat tinggal Tian Ren dan Tian Rei.
Yuhao juga penasaran ditambah Tian Meng dan Bing Bing ingin tahu Rahasia Tian Ren meskipun hanya sedikit.
Qiu'er juga senang karena dia bisa melihat tempat tinggal Tian Ren. Lagipula Tian Ren belum pernah mengajak ya mungkin jaraknya jauh.
Mereka melanjutkan pembicaraan sampai waktu istirahat ingin habis, dan mereka kembali kekelas.
Saat ini hanya ada dua orang yang masih ada dibawah pohon. Tian Ren sudah turun dari atas pohon dan saat ini berada dihadapan Tian Rei.
"Apakah benar Dia adalah kekasihmu?" Tanya Serius Tian Rei.
"Itu Benar, Ada apa?" Balas Tian Ren.
"Apakah Kau sudah mendapatkan Izin? Kau tahukan apa yang terjadi jika kau tidak mendapatkan izin" Ucap Tian Rei yang saat ini lebih serius.
"Aku sudah mendapatkan Izin. Lagipula harusnya aku yang bertanya, apakah kau ingin membawa mereka ke 'Holy Island'? Apakah kau sudah mendapatkan Izin?" Kali Ini Tian Ren yang bertanya dengan serius.
"Aku sudah mendapatkan Izin, Lagipula mereka menyuruhku untuk membawa Temanku kesana" Jawab Tian Rei.
"Hmm, mungkin mereka ingin melihat teman temanmu apakah pantas atau tidak.... 'Holy Island' tidak dapat dimasuki oleh orang yang tidak layak" Ucap Tian Ren.
"Aku akan membawa Anggota Sekte Tang kesana..... Aku yakin mereka layak, lagipula aku bagian dari sekte mereka" Ucap Tian Rei dengan Serius.
"Terserah kau saja...." Tian Ren kemudian pergi dari sana.
Tian Ren dan Tian Rei menyusul yang lainnya untuk menuju kekelas dan melanjutkan pembelajaran.
Sementara itu Yuhao saat ini berbicara dalam pikirannya dengan Tian Meng. Dia berbicara sambil memperhatikan Pembelajaran.
{Yuhao kau harus pergi kesana, aku yakin itu bukanlah tempat biasa}
'Baiklah, aku juga ingin melihat tempat itu.... Lagipula Rei pasti mengajak anggota Sekte Tang' Ucap Yuhao.
{Mungkin ditempat itu aku bisa mengingat tentang perasaan yang aku rasakan saat melihat Essence Spirit miliknya}
{Apakah kau yakin pernah Merasakan Tekanan itu, Tian Meng?}
Kali ini Bing Bing bertanya kepada Tian Meng.
{Aku Yakin, mungkin 800.000 Tahun Yang Lalu, tapi saat itu mungkin aku sedang tertidur jadi tidak terlalu ingat}
'Apakah Itu adalah Suatu yang penting?' Tanya Yuhao.
{Itu penting, lagipula Essence Spiritnya itu bukanlah suatu hal yang biasa}
Mereka tidak melanjutkan pembicaraan itu, dan Yuhao melanjutkan memperhatikan pembelajaran.
Lagipula waktu untuk pergi kesana belum ditentukan dan belum tentu juga bisa terjadi. Karena bisa saja mereka tidak memiliki kesempatan untuk kesana.
<><><><><><><><><><><><><><><><><><>
Ma Xiaotao memang tidak membutuhkan Yuhao Tapi dia tetap bersikap sama seperti dicerita kepada Yuhao.....
Lagipula kehadiran Yuhao juga sedikit membantunya.....
Tunggu.... Apa itu 'Holy Island'? Siapa itu 'Mereka'?.....
Maaf jika ada Typo atau ada kesalahan dan ketidakjelasan.....
Saran.... Vote.... Review
Enjoyyy....