Capítulo 21: [] Kembali Dengan Kebohongan {2/2} []
Tian Ren Berenkernasi kedunia juga salah satunya untuk masuk kedalam akademi terbaik Shrek.
Jadi tentu saja meskipun dengan identitas yang berbeda dia akan tetap berada diakademi.
Hanya saja tujuannya berbeda, saat ini dia ingin bersenang senang tanpa harus memperhatikan makhluk makhluk rendahan.
Tapi, Ya semua itu ada batasan ya. Suatu saat pasti Tian Ren akan terlibat dengan banyak orang di akademi ini.
"Aku tidak mempermasalahkan dirimu bersekolah disini.... Bolehkah aku tahu Sampai kapan Saudaramu itu tidak hadir?" Tanya Guru Zhu Yi karena memperhatikan muridnya adalah tugas Guru.
"Aku tidak tahu.... Mungkin dia akan kembali kurang lebih dalam 1 bulan jika Ayah kami hanya menasehatinya" Ucap Tian Ren.
"Maksudnya?" Tanya Guru Zhu Yi yang tidak tahu maksud dari Tian Ren.
"Ini adalah pertama kalinya dia membuat masalah, jadi mungkin hanya sebentar.... Tapi berbeda jika ayah kami menghukumnya, 1 Tahun masih terlalu sebentar bagi dirinya" Jelas Tian Ren.
Tian Ren bercerita dengan nada tenang agar bisa dipercaya. Cerita yang dia katakan juga masuk akal jadi mudah untuk dipercaya.
Guru Zhu Yi yang mendengar itu juga agak terkejut dengan aturan yang dibuat oleh ayah Tian Ren.
Meskipun dia ingin tahu 'Clan' yang disebutkan Tian Ren tapi dia tidak memaksa. Karena setiap orang memiliki rahasianya sendiri terutama yang berhubungan dengan 'Clan'.
"Baiklah kalau begitu.... Kartu murid dan juga akademi sudah mencatat namamu jadi kau sudah menjadi murid disini..... Jika Tian Rei datang maka dia akan memiliki kartu murid baru lagi" Jelas Guru Zhu Yi.
Dia tidak menyangkal Tian Ren sebagai murid baru karena dia tahu bahwa Tian Rei begitu Genius bagaimana saudaranya tidak.
Kebanyakan jika kakaknya Genius maka adiknya juga akan Genius. Apalagi jika mereka dinyatakan kembar meskipun berbeda 3 hari.
"Baiklah, apa ada yang bisa aku lakukan lagi?" Tanya Tian Ren.
Dia masih bisa berpikir seperti manusia, karena jika tidak, tidak mungkin dia akam berbicara dengan sopan kepada Guru.
"Oh Ya, Apa Essence Spirit Milikmu dan Rank berapa dirimu?" Tanya Guru Zhu Yi.
Ya.... Pertanyaan itu sudah pasti akan keluar dari mulut Guru Zhu Yi. Setiap murid disini juga akan ditanyakan pertanyaan itu.
"Hmm, Aku Rank 43 Spirit Ancestor. Essence Spiritku adalah [Black Dragon Emperor]" Ucap Santai Tian Ren tanpa menunjukkan Cincinnya.
Guru Zhu Yi yang mendengar itu terkejut meskipun dia sudah menyadarinya. Tanpa Diperlihatkan juga sudah jelas bahwa Tian Ren adalah Spirit Ancestor sama seperti saudaranya Tian Rei.
Dia saat ini percaya bahwa Tian Ren adalah saudara dari Tian Rei. Selain itu juga dia sudah yakin bahwa Tian Ren bukanlah Tian Rei.
Meskipun dia sudah percaya tapi dia akan memastikannya dengan jelas.
"Bisakah kau menunjukkan Essence Spirit milikmu?" Ucap Guru Zhu Yi yang meminta meminta Tian Ren menunjukkan Essence Spirit nya.
Beberapa saat kemudian Tian Ren mengeluarkan Essence Spiritnya dan juga keempat Cincinnya yang adalah, Kuning, Ungu, Ungu, Hitam.
Alasan dia menerima perintah Guru Zhu Yi adalah agar dia percaya dengannya bahwa dia bukan Tian Rei.
Melihat itu tentu saja membuat Guru Zhu Yi lagi lagi terkejut. Ada bayangan seekor naga hitam dibelakang Tian Ren yang membuat dirinya agak bergetar sesaat.
Pasti begitu, setiap ada yang melihat [Black Dragon Emperror] akan mengalami 'Fear' itu sudah menjadi Pasif.
Dia dikenal dengan 'Beast Of End' jadi wajar jika banyak makhluk yang takut. Jika itu lebih kuat dari pemilik maka waktu 'Fear' nya hanya sebentar.
"Aku memfokuskan Essence Spirit milikmu dibagian Defence dan Suport!" Ucap Tian Ren yang kemudian menonaktifkan itu semua.
"O-Oh jika begitu kau akan mengambil Kelas Type Suport atau Defence?" Tanya Guru Zhu Yi yang sudah terlepas dari lamunannya.
Essence Spirit milik Tian Ren bisa membuatnya yang adalah Spirit Emperor bergetar meskipun sesaat.
Sudah dipastikan Essence Spirit itu kuat, atau setingkat dengan [Golden Dragon] Atau [Silver Dragon].
Tapi dia tidak bertanya lebih lanjut karena itu adalah rahasia terbesar Spirit Master.
"Tidak... Aku akan mengambil kelas Type Attack sama seperti saudaraku" Ucap Tian Ren sambil tersenyum kecil.
"Hah? Kau bilang Spiritmu fokus ke bidang Suport atau Defence mengapa kau memilih kelas Type Attack?" Ucap Guru Zhu Yi yang bingung.
"Karena aku memfokuskan Spirit ku kebidang Suport dan Defence, aku ingin Mengambil Kelas Type Attack.... Tenang saja aku memiliki sesuatu yang bisa membuatku masuk kekelas Type Attack" Ucap Tian Ren yang membuat Guru Zhu Yi tambah Bingung sekaligus penasaran.
Dengan Divine Sword miliknya dapat membuat dirinya bisa mengeluarkan serangan yang kuat, dan juga dia sudah terbiasa menggunakan pedang.
Jadi dia ingin masuk kedalam kelas Type Attack, karena dirinya juga ingin menjadi Spirit Master Type Attack.
"Apa Maksudnya?" Tanya Guru Zhu Yi.
"Guru apakah anda tahu Essence Spirit milik Tian Rei?" Tian Ren balik bertanya.
"Aku tahu, dia menyebutnya [Heavenly Lightning Sword] apa ada kaitannya dengan dirimu?" Ucap Guru Zhu Yi yang dibuat bingung dengan Tian Ren.
"Di 'Clan' kami kebanyakan yang berhubungan dengan pedang, begitu pula Essence Spirit mereka.....
Dan disana terdapat beberapa warisan yang adalah Divine Sword, ada dia cara untuk mendapatkan warisan itu....
Yang pertama adalah orang yang beruntung untuk mendapatkan Divine Sword Sebagai Essence Spiritnya....
Sama seperti Tian Rei yang mendapatkan Divine Sword [Heavenly Lightning Sword] sebagai Essence Spirit nya" Jelas Tian Ren yang menjeda perkataannya.
Mendengar itu wajah Guru Zhu Yi berubah menjadi Serius. Divine Item bukanlah barang yang bisa didapatkan oleh siapapun.
"Jadi pedang yang dia tunjukkan itu adalah Divine Sword, Kah?... Dan apa cara yang kedua?" Ucap Zhu Yi yang semakin penasaran apalagi dengan 'Clan' Tian Ren.
"Yang kedua adalah dimana ada seseorang yang dipilih oleh Divine Sword itu sendiri....
Sama sepertiku yang menerima Divine Sword yang membuatku memiliki serangan yang kuat...
Karena itu aku memilih menggunakan Essence Spiritku sebagai Type Defence dan Suport.....
Divine Sword yang aku terima bersamaan dengan upacara kebangkitan" Lanjut Tian Ren.
Guru Zhu Yi mencerna perkataan dari Tian Ren, mau bagaimanapun 'Clan' Tian Ren bukanlah 'Clan' Biasa.
'Clan' nya memiliki warisan berupa Divine Sword. Dan caranya juga bisa dibilang aneh terutama yang kedua, bagaimana caranya Divine Sword bisa tiba tiba muncul?
Karena didunia ini dipenuhi dengan misteri jadi untuk kali ini Guru Zhu Yi hanya menghela nafas saja.
"Jadi pada intinya kau ingin menggunakan Divine Sword? Karena itu kau ingin masuk kekelas Type Attack?" Ucap Guru Zhu Yi yang sudah lelah dengan kejutan yang dibuat oleh Tian Ren.
"Ya, dengan begitu aku boleh masuk kelas Type Attack, Kan?" Tanya Tian Ren.
"Kau boleh, Dan juga apakah kau bisa menunjukkan Divine Sword milikmu?" Ucap Guru Zhu Yi yang penasaran dengan wujud dari Divine Sword.
Meskipun dia sudah melihat [Heavenly Lightning Sword] tapi itu adalah Essence Spirit, kali ini dia akan melihat Divine Sword yang bukan Essence Spirit.
"Baiklah.." Ucap Tian Ren yang tidak masalah menunjukkan Blue Rose kepada Guru Zhu Yi.
Kemudian muncul entah darimana Blue Rose Sword yang masih disarungkan. Tian Ren menunjukkan itu kepada Guru Zhu Yi.
"Divine Sword ini bernama Blue Rose, Pedang ini memiliki kemampuan mengendalikan Es..... Aku bisa memanggilnya kapanpun aku inginkan" Jelas Tian Ren.
Kemudian dia menaruh pedang itu dipojok ruangan dan dirinya kembali kedepan Guru Zhu Yi.
Dan saat itu juga Pedang Blue Rose tiba tiba bergerak sendiri dan terbang menuju kearah Tian Ren yang langsung ditangkap olehnya.
"Pedang ini juga bisa dipanggil meskipun tidak aku simpan dalam Cincin Ruang, jadi aku tidak perlu khawatir jika akan dicuri, lagipula tidak akan ada yang bisa memakai pedang ini kecuali aku.." Jelas Kembali Tian Ren.
"Apakah pedang itu bisa dipegang oleh orang lain?" Tanya Guru Zhu Yi.
"Tentu, hanya saja tidak akan sesuai harapan orang yang memegangnya.... Pedang ini tidak bisa diangkat oleh orang yang tidak cocok, jadi hanya aku yang bisa memakainya" Jawab Tian Ren.
Karena itu dia menaruh pedang itu dimeja didepan Guru Zhu Yi, dengan itu Guru Zhu Yi mencoba mengangkat pedang itu tapi tidak bisa.
"Karena itu hanya akulah yang bisa memakai pedang ini" Ucap Tian Ren yang kembali mengambil Blue Rose dan menyimpannya kembali.
Ini adalah Divine Item bukan Soul Item, jadi tidak bisa dimasukkan kedalam tubuh Tian Ren, Pedang itu juga bukanlah Essence Spirit.
Guru Zhu Yi juga kemungkinan tahu akan itu karena dia tidak bertanya tentang Blue Rose lebih banyak lagi.
"Hah... Kau boleh pergi, besok jangan lupa masuk kekelas. Dan juga Asramamu sama dengan Asrama milik Tian Rei, tanyakan saja kepada penjaga disana" Ucap Guru Zhu Yi yang sudah lelah dengan percakapan itu.
Tian Ren tidak masalah dengan menceritakan sedikit kemampuannya kepada guru Zhu Yi.
Karena kemampuan itu yang akan dia pakai diakademi ini, jadi meskipun tidak dia beritahu akan tahu dengan sendiri juga.
"Baiklah... Tapi aku ingin kemampuanku tidak diketahui siapapun khususnya Para murid" Ucap Tian Ren.
"Baiklah, lagipula suatu hari nanti kemampuanmu akan diketahui" Balas Guru Zhu Yi.
"Jika mereka bisa melakukan itu.... Kalau begitu aku akan pergi" Ucap Tian Ren.
Tian Ren akan menunjukkan kemampuannya kepada siapapun yang pantas untuk Tian Ren menggunakan kemampuan itu.
Jadi pada intinya dia tidak akan serius kecuali ada yang bisa membuatnya serius.
Sebelum dia keluar dari ruangan Tian Ren kembali menghadap Guru Zhu Yi dan Berkata.
"Guru, aku akan memberi tahukanmu sesuatu.... Aku dan dia tidak pernah searah" Ucap Tian Ren yang akhirnya pergi dari ruangan itu.
Tentu saja Guru Zhu Yi mendengar perkataan Tian Ren. Dia juga bingung sekaligus penasaran tentang arti perkataan Tian Ren.
Tian Ren memberi Kisi Kisi kepada Guru Zhu Yi.....
<><><><><><><><><><><><><><><><><><><>
Tentu saja itu semua hanyalah Sandiwara, tapi itu masuk akal untuk sebuah Identitas.....
Tian Ren jika tidak memiliki pengalaman sebagai manusia pasti dia tidak akan sopan kepada Guru Zhu Yi.....
A/N : Meskipun Sandiwara itu bisa menjadi kenayatan sih....
Maaf jika ada Typo atau ada kesalahan dan ketidakjelasan....
Vote..... Saran.... Review
REFLEXIONES DE LOS CREADORES 
Rheinn
Rheinn Enjoyyy