Bab 84
Perasaan Yasmin yang awal nya cemas dan takut perlahan surut. Tangan Juna yang besar menggenggam erat tangan Yasmin perlahan ketakutan yang tadi nya menyelimuti kini perlahan memudar.
Juna merogoh sapu tangan yang senantiasa selalu ada di saku celana nya dan kemudian mulai mengelap darah darah yang berceceran dan mengalir di kaki Yasmin.
"Yah,, anak ku pasti akan baik-baik saja, bunda tahu kau anak yang kuat nak" batin Yasmin menenangkan nya.
"Pak, bisa sedikit di percepat pak?" Juna meminta sopir agar mempercepat laju mobil nya
"Baik tuan" ujar sopir itu kemudia menginjak gas lebih dalam kemudian mobil melaju lebih cepat
"Dok, tolong selamatkan ibu dan bayi itu apapun yang terjadi tolong lakukan yang terbaik" Juna menggenggam tangan dokter dengan kedua tangan nya