"Tuan muda ayo berdiri" ucap bibi yang datang dan membantu Juna untuk berdiri Juna masih lemas mendengar ucapan ucapan ayah nya. Ia bingung harus bagaimana lagi dan ini bukanlah pilihan yang mudah tetapu perihal masa depan nya. Dan dia tidak ingin Raina berada dalam bahasa dan kesedihan lagi.
Raina berjalan dengan fikiran kosong ia melangkah penuh lesu hari ini begitu banyak kejadian yang sudah terjadi dan membuat dirinya sangat letih dan ingin langsung merebahkan tubuhnya di tempat tidur tetapi langkah kaki nya terhenti ketika mata nya tertuju dengan pria yang berada di hadapan nya
"Juna" desis Raina melihat Juna yang sudah berdiri di depan gerbang rumah nya
Juna melangkahkan kaki mendekati Raina
"Jangan mendekat!" Cegah Raina yang membuat langkah kaki Juna terhenti
"Jangan mendekat lagi" ucap nya lagi
"Benarkah kau tidak ingin aku menemui mu lagi?" Tanya Juna.