Bab 252
Ku lihat catatan keuangan dan laporan barang keluar milikku, aku memang selalu mencatat uang yang disetor senina setiap Minggu. Dan benar saja hampir empat puluh juta yang tidak masuk setoran. Sungguh keterlaluan senina! Tidak usah mencari kambing hitam, karena dari awal, senina sudah bilang ada baju dan uang cash yang diambil Juna. Tapi aku tak menyangka akan sebanyak itu yang mas Juna diambil.
Kutarik nafas panjang, aku mengingat kata-kata mas Juna tadi pagi. Tapi kalau tidak aku tanyakan, lama kelamaan butikku akan bangkrut karena uang yang masuk tidak sesuai dengan laporan barang yang dijual. Pikirku menerawang, apa yang mas Juna sembunyikan dari ku
"untuk apa mas Juna uang sebanyak itu" gumam ku dalam hati, barusan Raina ingin melupakan permasalahan permasalahan yang terjadi belakangan ini tetapi selalu saja masalah itu timbul lagi dan lagi
Raina meraih ponsel nya, iia ingin menelpon mas Juna menanyakan ini semua.
Drriingggg....dringgg.....