Capítulo 120: Ceramah Pak Dosen

Tiba-tiba saja Kozhikina terbangun dari tidurnya dan melihat Angkasa yang sedang berbicara sendiri.

"Kamu ngapain sih bicara sendiri kaya gitu? dilihat orang aja kamu kaya orang gila loh," tegur Kozhikina. Angkasa menoleh kearah Kozhikina yang baru saja menegurnya.

"Ah tolong jangan berkata seperti itu, kamu kan tidak tahu yang sebenarnya," jawab Angkasa.

"Sudahlah aku mau pulang saja, anterin aku pulang sekarang!" tegas Kozhikina sembari berdiri dan berjalan masuk kedalam mobilnya.

Angkasa mengikuti Kozhikina, setelah itu ia mengendarai mobilnya menuju rumah Kozhikina.

***

#New York#

"Hmm setidaknya aku harus membujuk Angelina agar Mikha mau memaafkan ku tapi Angelina malah tidak mau melihatku sama sekali bahkan mendengar suaraku sedikitpun," curhat Zeeshan.

"Kamu terus saja mencoba yang terbaik agar mereka bisa memaafkan mu. Lagian sih pakai buat kesalahan juga, jadi nyesel sendiri kan?" jawab Asad sambil meneguk kopi hangatnya.