Capítulo 2: Memulai semuanya
Saat ini Alex sedang duduk dirumah yang kosong, dan semuanya terasa aneh baginya. Sebelas tahun terakhir telah banyak merubah dirinya. Layar TV menampilkan seorang selebriti yang sangat terkenal. Dalam kehidupan sebelumnya, Alex sempat bertemu artis wanita ini dan wanita ini sudah berubah menjadi orang yang sangat berbeda. Wanita ini menjadi salah seorang pemimpin dalam perperangan melawan para monster. Namun seperti para pejuang lainnya, wanita ini juga mengalami akhir yang mengenaskan.
Alex memiliki 30 hari untuk mempersiapkan semuanya sebelum akhir jaman dimulai kembali.
Pertama, dia mencoba untuk tenang dan mengingat semua hal yang dia alami sejak 11 tahun terakhir, hingga kehidupan yang dimilikinya sebelum wabah.
Alex. 36 tahun. Warga negara Indonesia. Negara kepulauan yang sangat indah. Alex tidak dilahirkan dalam keluarga kaya, tetapi masa kecilnya cukup baik. Orang tuanya bekerja sangat keras untuk membuatnya menyelesaikan sekolah 10 tahun lebih di Australia. Ketika dia kembali ke Indonesia, dia bertemu istrinya Devita, menikah, memulai perusahaan arsiteknya sendiri dan kemudian berubah menjadi pengembang real estat. Perusahaannya mempekerjakan lebih dari 300 pekerja. Di Indonesia, ini masih dianggap sebagai perusahaan kecil. Pada usia ini, ia dapat dianggap sebagai pengusaha yang cukup sukses. Dia adalah seorang yang cerdas dan pekerja keras. Alex memiliki dua anak perempuan, Tiffany yang berusia 12 tahun, dan Tiarra yang berusia 7 tahun. Mereka saat ini masih di sekolah dasar. Mereka adalah sumber kebahagiaan dalam hidupnya.
Ketika dia mencoba mengingat keluarganya ... jantungnya tiba-tiba berdetak lebih cepat. Dia tereingat kejadian pertama yang merubah hidupnya, ketika wabah dimulai, putrinya Tiffany terserang penyakit yang tidak ada obatnya. Dunia tidak pernah menghadapi jenis penyakit ini sebelumnya. Karena itu sehari setelah wabah, dia kehilangan Tiffany. Pada saat itu Dunia sedang jatuh dalam kekacauan. Kematian terjadi dimana - mana. Banyak sekali orang yang tidak sempat untuk mengadakan pemakaman yang layak.
Sehari kemudian setelah wabah berlalu, ketika semua orang berpikir hal tidak dapat menjadi lebih buruk lagi, tiba - tiba keanehan semakin menjadi jadi. Semua korban yang meninggal karena wabah bangkit kembali sebagai mayat hidup dan mulai menyerang orang lain.
Tak lama setelah itu Alexpun kehilangan istri dan putrinya yang kedua. Kegagalannya melindungi keluarganya membuat hatinya menjadi dingin dan dia menaruh semua kemarahan dan kesedihannya ke dalam pertarungan. Dengan berjalannya waktu, Alex terus menjadi lebih kuat dan kemudian menjadi salah satu komandan aliansi.
Mengingat hal ini dan nasib putrinya Alex yakin target utamanya dari renkarnasi ini adalah untuk mencegah kematian putri dan keluarganya. Memang tidak ada obat yang dapat menyembuhkan virus penyakit dari wabah tersebut, namun Alex ingat dari pengalaman masa lalunya bahwa ada satu cara untuk menyelamatkan putrinya. Hal Ini tidak akan mudah, tetapi dengan cara apapun dia harus berhasil.
Setelah wabah, semua yang selamat mulai menunjukkan peningkatan kemampuan, setelah bertarung dan membunuh sejumlah monster, mereka yang selamat dari wabah mengalami mutasi yang ikut meningkatkan kemampuan fisik mereka. Beberapa dapat berlari lebih cepat, beberapa dapat menahan peluru dengan tubuh mereka dan beberapa individu yang beruntung - sekitar 1 setiap 10.000 orang - memperoleh kemampuan khusus yang unik.
Sayangnya dalam kehidupan masa lalunya, dia bukan salah satu dari orang-orang yang beruntung ini. Dia juga percaya bahwa kali ini hal yang sama akan terjadi.
Alex melangkah ke salah pojok ruangan, ketika dia melihat ke cermin dia melihat dirinya 10 tahun lebih muda, Tubuh yang sama dengan diri masa lalunya... hanya pikiran dan pengalaman yang berbeda. Semua kemampuan spesial yang dia milki sebelumnya juga telah hilang.
Namun senyum masih terpampang di wajahnya. Dia terpikir beberapa cara untuk mendapatkan beberapa kemampuan khusus. Dan kali ini ada satu kemampuan khusus yang pastinya ingin dia miliki.
Alex mulai merencanakan cara terbaik untuk menghabiskan 30 hari sebelum hari kiamat dimulai. Peralatan khusus, makanan, perlengkapan utama lainnya dan tentu saja markas untuk pertahanan.
Beberapa minggu pertama adalah hari hari yang paling sulit. 1008 Pilar akhir jaman, tidak akan turun sampai hari ke-100 setelah wabah. Meskipun dia tahu lebih dari seratus lokasi pilar yang berbeda, Alex sudah menetapkan pilar mana yang perlu dia persiapkan sebagai markas pertamanya. Satu dari 5 pilar yang akan jatuh di Indonesia.
Pilar yang Alex pilih akan sama dengan pilar di kehidupan sebelumnya. Ini adalah pilar akhir jaman yang muncul di salah satu pulau paling terkenal di dunia. Pulau Dewata Bali.
REFLEXIONES DE LOS CREADORES 
Avan
Avan Saya sebenarnya tidak pernah begitu suka dengan novel aksi/fantasi dimana main characternya adalah anak remaja. menurut saya sedikit tidak logis.. sudah ada yang nonon world war z? disitu pemeran utama terlihat lebih bijak dan dapat diandalkan.
Regalos
-- Regalo
recibido Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder