Capítulo 104: Reda

Semusim perasaan yang tidak akan pernah bisa untuk terlepaskan sama sekali walaupun semuanya terasa begitu sangat pedih hingga menyayat hati. Melihat semuanya itu terbilang sangat jelas sekali di kedua mata kadijah. Dia tidak bisa sama sekali untuk menatap dunia yang sama. Dia merasa semuanya seperti halnya mimpi buruk yang pernah dialami selama ini. Namun dia harus bisa ikhlas dalam setiap keadaan yang ada.

Hujan begitu sangat deras sekali seperti rasa sedih yang membara dalam hati seakan takkan pernah bisa terlepas dalam kisah kisah pilu. Semuanya berjalan seperti halnya dipaksakan oleh sebuah keadaan. Melewati Kehidupan yang tak lagi sama. Semuanya telah berubah dalam sebuah takdir yang telah Allah Tuliskan dalam skenarionya. Terlihat jelas di kedua mata Khadijah saat itu

Di Balik pintu terlihat Rumi sedang menatap Khadijah bersedih. Dia bisa merasakan bagaimana rasa kehilangan seorang orangtua. Dia bisa merasakan bagaimana posisinya jika berada seperti Khadijah.