Descargar la aplicación
100% Dare to try / Chapter 53: HONEYMOON IN BALI ISLAND

Capítulo 53: HONEYMOON IN BALI ISLAND

Tentu saja ada masa-masa menunggu untuk sampai ke rencana selanjutnya.

Kebahagian adalah jika mendapatkan apa yang kita cita-citakan , apa yang kita perjuangkan dengan segala ketekunan, pengorbanan dan kerja keras kita. Bukan hal yang mudah juga buat Ririe untuk lulus S2 nya, meski ia berbakat dalam ilmu bahasa Inggris , ia juga telah banyak meluangkan waktunya untuk tekun belajar.

Singkat cerita , Ririe lulus S2 nya dan berhak menyandang gelar Magister Pendidikan Bahasa Inggris, bersamaan dengan Meilani, sohibnya dan Ardi juga.

"Selamat ya Rie...hebat ! elu mah bisa langsung kawin sehabis diwisuda nanti. Hmm...pasti nikmat tuuh ...,"candanya sambil menjilat bibirnya, seperti biasa rada norak !

"Hehehee...nanti juga elu dapet jodohnya. Jangan takut. Ardi bagaimana ?" tanyanya sedikit berbisik.

"Gua belum diajak kencan sama dia," yang disambut tawa keduanya.

Di suatu moment dimana Ririe mengunjungi rumah makan Raos kepunyaan Mei, ia duduk sendiri sambil menunggu pesanannya datang. Mei baru datang beberapa saat kemudian, setelah ia tau kedatangan Ririe disana.

"Eh elu engga disini lagi ?" tanya Ririe.

"Operasional sehari-hari udah diserahin semua ke adik gua , gua bantu pengadaan bahan-bahan nya aja, ngecek persediaan, bayar semua rekening tagihan, bayar gaji karyawan dan lain-lainnya. Dibalik layar itu semua gua yang ngerjain," katanya cepat dan yakin.

"Ooh yaaa...." Ririe manggut-manggut aja, baru tau dia kemampuan bisnis Mei.

"Hmmm...baru tau yaaa ? candanya. Selanjutnya gua sama Ardi mau buka rumah makan yang lebih besar lagi di sekitaran Simpang Lima. Ardi lagi ngincer-ngincer tempatnya yang strategis. "

"Sama Ardi lagiii ...??? Ririe bertanya seperti engga percaya.

"Iyaa sama dia ! Hahaha ...engga nyangka yaaah ? dia percaya, gua bisa jalanin bisnisnya dengan baik. Kalo soal bisnis kayaknya, gua jodoh sama dia Rie hahaha...,"katanya sambil tertawa ngakak .

"Yaaa lumayanlaaah," katanya lagi sedikit merendah.

Ririe ikut senang dengan perkembangannya.

Sambil menaruh kedua lengannya dimeja, Mei bilang dengan nada serius ,"Ardi jalan sama Stephany sekarang...! elu tau kan Stephany yang model itu ?"

"Ooh... tau dong ...ya syukurlah," balas Ririe. Ia sedikit terhibur juga mengetahui Ardi sudah bisa move-on.

"Cocoklah menurut gua sih, Ardi ganteng sama Stephany yang cantik, kayak selebritis itu." Semoga aja mereka berjodoh, kasihan Ardi , dalam hati Ririe.

Ardi juga berjanji mau bantu dia dengan gedung dan event organiser di acara pernikahannya nanti, tapi Ririe belum mau menceritakan semua ini sama Mei.

Rencana pesta perkawinannya akan dilangsungkan di kota Semarang, dengan mengundang saudara dan kenalan dekat keluarganya Ririe. Pesta akan dilangsungkan secara sederhana saja.

Menjelang hari-H nya Hasann menyebarkan undangan untuk beberapa teman dekatnya saja. Ia juga memposting sekedar pemberitahuan lewat ponselnya kepada teman-temannya di Bandung . Diantara begitu banyak teman-teman sekolah dan teman kuliahnya yang turut bergembira atas rencana pernikahannya, ada Yeni teman kecilnya yang tampaknya merasa sedih , ditinggalkan oleh Hasann. Hasann tau dari photo display di ponselnya, yang tiba-tiba meng-unggah kata-kata sedih.

Hasann menghela nafasnya dalam, ia merasa berhutang sesuatu , dan ia langsung mengirimkan pesan lewat ponselnya. Ia memberitahukan kalau dirinya sudah berpacaran sekitar 4 tahun lamanya dengan calon istrinya, yang satu profesi sebagai guru di sekolah tempat ia mengajar itu. Hasann pun meminta maaf baru sekarang memberitahunya.

Yeni mengerti. Ia pun memberi ucapan selamat dan turut mendoakan supaya semua acaranya lancar sampai selesai.

...

Acara pesta pernikahannya dilangsungkan Sabtu malam, sederhana saja. Di lantai bawah gedung itu adalah rumah makan untuk umum, sementara pesta pernikahannya dilaksanakan di lantai 2 dengan undangan yang sangat terbatas.

Semua anggota keluarga Hasann hadir. Tampak pula Meilani yang datang dengan seorang pria, entah siapa dan Ardi dengan Stephany.

Ardi menghadiahi satu rangkai bunga dengan ucapan yang menarik "May you two always stay together in love' dan sebuah televisi digital 43 inch. Sedangkan Meilani memberikan hadiah berupa peralatan masak dan dua buah lingerie berwarna merah dan hitam J.

Setelah berunding cukup alot dengan Hasann, akhirnya biaya sewa gedung dibayarkan oleh Ardi, seperti Janjinya kepada Ririe. Hm...what a nice friendship they have !

Sehari setelah perhelatan itu , sang pengantin baru langsung diterbangkan ke Bali untuk berbulan madu disana. Dan Ririe telah salah menduga, dikiranya Hasann engga terlalu bernafsu untuk urusan ranjang. Ternyata Hasann sama buasnya dengan Ardi. Hm....

Pagi hari, ketika Hasann kembali memeluknya dari belakang, terdengar teriakan Ririe, "Ampuuuuun baaaaang...tolooong, tolooong, jangan bang , aku sudah ada yang punyaaaa...!!!" katanya tertawa sambil berpura-pura meronta ... .

Semoga mereka hidup bahagia selamanya !

SELESAI

Terima kasih.


next chapter
Load failed, please RETRY

Un nuevo capítulo llegará pronto Escribe una reseña

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C53
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión