George memperhatikan bagaimana cara Nathan menatap Kimberly. Pria gemulai itu merangkul Kimberly dan bertanya sekali lagi kepada Nathan, bagaimana penampilan Kimberly, setelah didandani olehnya.
"Bagaimana, Jonathan. Kau suka?" tanya George kepada Nathan.
"Suka … aku suka sekali," jawab Nathan tanpa mengedipkan matanya sedikitpun.
George pun tersenyum mendengar Nathan berkata seperti itu. Ia ingin sekali lagi menggoda pemuda yang biasanya tak pernah memuji apapun yang dilihatnya.
"Apa yang kau suka? Dandanannya atau nona ini?" tanya George sekali lagi.
Kali ini Nathan tak menjawab. Ia masih terpana menatap kecantikan Kimberly. Tapi sebenarnya memang Kimberly sangat cantik. Siapapun yang melihat gadis ini pasti akan memujinya.
"Jonathan kau tidak menjawab pertanyaanku," ucap George membuat Nathan tersadar dari lamunannya.
"Hah, bagaimana?" tanya Nathan seperti orang kebingungan.