Nathan dan Kimberly tidak saling bicara. Keduanya berpegang pada ibu masing-masing tanpa menyadari bahwa ancaman sedang mengintai.
Sementara itu, Tuan Drigory sedang merencanakan sesuatu untuk menemui seseorang yang berhubungan langsung atas kematian istrinya. Dia tidak memberitahu putranya karena memang cetak ingin melibatkan anaknya dalam hal ini.
"Kau sudah menyiapkan semuanya, Black?" tanya Tuan Drigory.
"Semuanya sudah siap, Tuan. Anda tinggal melakukan eksekusi seperti yang Anda mau," jawab Black.
Tuan Drigory tanpa merenung sebentar. Raut wajahnya tidak sangar ngerti biasanya. Beberapa kali iya terdengar menghela nafas seakan bimbang akan sesuatu. Black memperhatikan tuannya dan dia pun tidak berani memberikan reaksi kepada sang tuan.