"Hendra.. berhentilah mondar-mandir seperti itu". (Kau membuatku khawatir) Pewaris Djoyodiningrat terus berfikir tanpa henti sejak kedatangan orang-orang kakeknya. Dia belum memeriksa berkas apapun yang menjadi tugasnya.
"Apa kau mengetahui tentang lantai D". Tanya Hendra.
"Tidak". Jawab sekertarisnya polos. (Bukankah itu hanya rumor)
"Kalau aku butuh pengawal siapa yang akan kita gunakan??". Tanya Hendra lagi.
"Agen penyedia jasa tersebut". Jawab Surya.
_Ah' tidak ada jaminan untuk keselamatan ku_ gumam Hendra. Pria itu sedang menghitung keberuntungannya. Tampaknya jauh dari harapan.
"Menurut analisis mu berapa persen kita bisa melawan tetua Wiryo!". Hendra masih memburu kesimpulan di otaknya.
"Sebagai cucu aku rasa 50% sudah cukup bagus, sebagai CEO sepertinya kurang dari 20%". Jawab asistennya.
Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!
Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!
Adakah pemikiran tentang kisah saya? Tinggalkan komentar dan saya akan membaca dengan serius
Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!
Saya sudah memberi tag untuk buku ini, datang dan mendukung saya dengan pujian!