Descargar la aplicación
91.22% Cinta seorang Raja / Chapter 104: semangat pagi

Capítulo 104: semangat pagi

Sementara Selina, dia masih bekerja di butik menyelesaikan laporan yang diminta Bu Shinta.

"kriiingg" telpon di samping laptop Selin berdering, dan Selin segera mengangkat nya.

"ya Hallo" jawab Selin

"Selin, kamu ke ruangan ku sekarang ya" perintah Bu Shinta

"mm...iyaa" jawab Selin dan beranjak ke ruangan Bu Shinta

sesampainya di depan ruangan Bu Shinta, Selin segera mengetuk pintu dan langsung disuruh masuk ke ruang Bu Shinta.

"Silahkan duduk Selin!" titah Bu Shinta

"ada apa Tante memanggil ku?" tanya Selin

"iya Selin, jadi begini, besok saya akan keluar negeri untuk mengurus bisnis fashion saya disana, jadi tolong, kamu urus butik ini sampai saya kembali lagi" kata bu Shinta

"iya tante, tapi kapan tante kembali kesini?" tanya Selina

"Tante di luar negeri mungkin agak lama, sekitar 2 bulan, Tante baru kembali lagi" jawab Bu Shinta

"hah?" kaget Selina

"iya Selin, banyak yang ingin tante cek disana. tante akan pergi ke Inggris dan Perancis maka nya, butuh waktu yang lama" jelas Bu Shinta

"Oh, iya Tante" sahut Selin

"dan tolong Selin, kamu urus perjalanan Tante buat besok ya!" perintah Bu Shinta

"siap Tante" patuh Selin

"ya sudah, kamu boleh kembali!" ucap Bu Shinta. Selin pun segera kembali ke ruangan nya

di ruangan nya, Selin pun melanjutkan pekerjaan nya dan segera mengurus perjalanan Bu Shinta.

"haduh, tambah lembur lagi nih. padahal besok aku ada kuliah pagi" gumam Selin

Esok harinya, Raja sudah bersiap dengan setelan kemeja dan tas dipundaknya, Raja duduk di meja makan untuk sarapan dan menunggu papa serta Dewa.

"pagi pa" sapa Raja saat papa nya mendekat ke meja makan

"pagi!, tumben kamu udah rapi" ucap papa nya heran

"iya dong pa" timpal Raja sambil tersenyum

"biasanya kamu yang paling terakhir turun" kata papa nya

"yaah, kita itu harus semangat pa. apalagi pagi pagi gini" kata Raja dengan bangga

"baru kali ini juga, udah sombong" lontar Dewa yang baru duduk di meja makan

"bukanya sombong kak, tapi kita sebagai pemuda harus selalu semangat" kata Raja lagi

"udah, jangan berisik! kapan nih sarapan nya, kalau kalian berisik terus" sela papa nya

Selesai sarapan, ketiga nya langsung berangkat ke tempat kerjanya. karena kuliah Raja masuk sore, jadi dia memutuskan untuk kerja dulu dikantor.

Sesampainya di kantor, Raja menuju ruang kerjanya dan langsung dihampiri oleh Tia.

"pagi Raja!" sapa Tia

"pagi" balas Raja sedikit tersenyum

"tumben pagi pagi udah masuk kerja?" tanya Tia

"iya, hari ini masuk kuliah sore, jadi kerja dulu" jawab Raja

"Oh, gitu. rajin juga kamu" puji Tia

"Hem... makasih" ucap Raja

"Oke deh, aku balik ke meja ku dulu ya, Semangat" kata Tia sambil mengepalkan tangannya ke atas dan satu matanya menyipit

"iyaa" jawab Raja dengan tersenyum sambil mengacungkan jempolnya

Setelah itu Raja berbalik ke layar komputer nya, tapi didepan nya ada Indra yang menatapnya tajam.

"Ndra, udah Dateng?" tanya Raja

"iyaa" jawab Indra cuek dan langsung duduk membelakangi Raja

Raja merasa bingung dengan sikap Indra, karena tidak biasanya dia bersikap seperti itu pada Raja.

Sementara Selin, pagi ini, dia berangkat ke kampus diantar oleh papa nya, karena memang tempatnya sejalan dengan kantor papa nya. jadi, dia diantar sekalian.


next chapter
Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C104
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión