Descargar la aplicación
27.19% Cinta seorang Raja / Chapter 31: ke Rumah selina

Capítulo 31: ke Rumah selina

Selin yang mendapatkan Pesan dari Raja langsung bersiap siap, ia mengambil kaos lengan pendek warna hitam dipadukan dengan celana Levis warna biru dengan cardigan sebagai luaran nya. Lalu Selin segera memoles wajah nya tipis dan merapikan rambutnya dengan sisir. Rambutnya dibiarkan terurai begitu saja.

Sebenarnya, ia bingung memikirkan bagaimana ia harus keluar. dengan alasan apa dia keluar rumah, karena Raja ia datang kerumahnya dan papa mama nya sangat tidak suka jika anaknya dikunjungi oleh lelaki.

"aduuh, gimana nih? gue harus bilang apa sama mama? batin Selin bingung

Raja yang mencari rumah Selin, ia menoleh sekeliling kompleks perumahan rumah Selin, "nah, itu dia kayaknya" batin Raja

"pak, apa betul ini rumah nya Selina?" tanya Raja pada pak satpam

"betul, Anda siapa?" tanya pak satpam

"saya, teman nya Selina pak" jelas Raja

Lalu Raja dibukakan pintu gerbang oleh pak Satpam di rumah Selin. dengan segera ia memencet bel di pintu rumah Selin. tak lama setelah itu, ia dibukakan pintu.

"ini mau cari siapa ya" tanya mama nya Selina karena bingung pasalnya, baru pertama kali ia melihat nya

"saya Raja Tante, temennya Selin" Kata Raja memperkenalkan dirinya

Evi, Tante nya Selin masih diam terpaku menatap Raja. pasal nya ia sangat tampan dengan kaos putih polos nya, celana dan jaket Levis warna biru nya. sedangkan Raja, yang ditatap merasa canggung atas perlakuan mama nya Selin.

"MMM... Selina nya ada tante?" tanya Raja

"o...h iya ada, kamu masuk dulu. saya panggilkan Selina nya dulu" kata mama nya mempersilahkan masuk Raja

"rumah nya gede juga, orang kaya ternyata. tapi kenapa dia harus kerja" gumam Raja sambil melihat sekeliling rumah nya

Mama nya Selina, naik ke atas menuju kamar Selin. ia langsung memanggil Selin.

"Selin.... sayang .... Selina" panggil mama nya

dan langsung dibukakan pintu oleh Selin

"iya ma" jawab Selin

"tuh, dicari sama cowok kamu. temuin gih, dia ganteng banget tau" ucap mama sambil mengedipkan mata nya

"apaan sih ma, dia temen aku ma." jawab Selin dengan wajah merona karena malu

Lalu Selina turun menemui Raja yang sudah ada diruang tamu. ternyata benar yang dikatakan oleh mama nya, Raja sangat tampan dengan penampilan nya itu.

"Ja," panggil Selin

Raja langsung menoleh ke arah Selina.

"udah lama?" tanya selin.

"gak kok, baru aja sampai" jawab Raja

"mama mu mana?" tanya Raja pada Selin

"mau ngapain?" tanya balik Selina dengan khawatir nya

"mau pamitan, ngajak kamu keluar" kata Raja

"ya udah, bentar. aku panggil dulu" balas Selin berlalu memanggil Mama nya.

"Ma, dicariin Raja" kata Selina

"mau ngapain nyariin mama?" tanya Mama nya

"tau tu" balas Selin sambil mengikuti langkah mama nya untuk menemui Raja

"ada apa nak?" tanya mama Selin setelah dihadapan Raja

"emmm.... saya mau minta ... izin Tante buat keluar sama Selin" pinta Raja dengan grogi nya

"mau kemana?" tanya Mama nya Selin dengan ketus

"mau... saya ajak makan malam Tante" jawab Raja lagi

Selina yang mendengar nya menjadi was was, karena biasanya laki laki yang datang untuk mencari Selin sudah pasti akan dimarahi oleh orang tuanya, apalagi papa nya yang sangat overprotektif itu

"ok, saya izinin" ketus mama nya Selin

"makasih, Tante. saya janji akan pulang cepet" ucap Raja dengan lega nya

Selin langsung kaget karena mama nya memperbolehkan ia keluar malam dengan laki laki.

"beneran ma?" tanya Selin sekali lagi

"iya, mama izinin" ujar mama nya

"makasih, ma" ucap Selin dengan senang sambil memeluk mama nya

"ya udah, kalau begitu. kami pamit dulu Tante" pamit Raja pada mama nya Selin sambil mengecup telapak tangannya mama nya Selin.

Selin hanya terpaku melihat Raja yang menurutnya sangat sopan di samping kelakuan nya yang sangat brutal dan semena mena itu.


next chapter

Capítulo 32: dibalik suatu sikap

Setelah berada didalam mobil, Selina masih terkejut dengan sikap Raja yang menurutnya sangat sopan itu. ia berani minta izin pada mama nya dan Salim kepada mama nya, padahal sebelumnya ia belum pernah sekalipun menginjak rumah Selin.

Dan Lebih terkejutnya lagi, mama nya Selina mengizinkan nya untuk keluar rumah malam malam begini tanpa ada kemarahan atau kata kata kasar dari mama nya. Sementara Raja, dia bingung menatap Selina yang terus melamun itu.

"kenapa Lo?" tanya Raja yang membuyarkan lamunan Selin

"gue heran aja sama mama, kok bisa gitu izinin anak nya keluar sama laki laki, malam hari begini lagi" kata Selin dengan terkejutnya

"emang, sebelumnya Lo gak pernah keluar malem ya?" tanya Raja dengan heran

"pernah sih, kalau sama papa, mama atau sama kakak gue kalau lebih dari itu gak boleh . kecuali, kalau ada yang penting kayak kerja, nugas dll" jelas Selina

"wkwkwk.... pantesan Lo tadi gak percaya pas mama Lo izinin Lo keluar" sahut Raja dengan tertawa pecah

"apalagi sama cowok kek elo? tambah heran lagi gue" lanjut Selina lagi

"kenapa kok heran?" tanya Raja kaget

"yaaa, kan lo satu satunya cowok yang bisa masuk ke rumah gue. cuma Lo aja yang gak dimarahi bokap nyokap gue" jelas Selina

"pppfftt....." Tawa raja yang ditahan

"jadi, sebelum gue belum ada yang berani ke rumah Lo gitu?" tanya Raja sedikit tertawa

"ada sih, cuma kan bokap nyokap gue nglarang Gue buat ketemu sama laki laki, jadi cowok yang pernah datang ke Rumah Gue diusir sama orang tua gue" Jelas nya lagi

"apalagi waktu SMA, kan temen gue cowok semua, setiap hari itu ada aja yang Dateng. tapi ya sama aja gak ketemu sama gue, langsung diusir" tambah nya lagi

"Oh, ya?" tanya Raja sangat kaget

"iya beneran gue, gak bohong. nih ya, sahabat gue aja, cowok. gak dikasih masuk sama ortu gue" jelas nya kembali

Raja menanggapi cerita Selina dengan manggut manggut.

"Lo tu dibalik sifat lo yang galak, judes, ternyata Lo anak mami juga ya. gue kira Lo sering kelayapan, main sini main kesitu sama cowok cowok ternyata gak" tebak Raja yang ada dipikiran nya

"ya ampun, Lo kira kek gitu, ya nggak lah. gue kek gitu itu ya memang dari kecil di didik keras sama ortu gue. dilatih taekwondo, lari larian, olahraga banyak deh pokok nya, itu buat ngelatih mental gue dimasa depan, biar gak cengeng dan manja." tegas Selin dengan intonasi sedikit tinggi

"iya, maaf gue salah" ucap Raja dengan memelas

"bahkan, ni ya. gue pernah ikut balapan liar pas SMA, gue tanding sama musuh geng gue. tapi karena ada ibu ibu yang naik motor, nyalain lampu sen nya kanan belok nya kiri akhirnya gue ngehindar dan gue jatuh dari motor dengan tangan kiri gue patah." cerita Selin

"serius Lo? orang tua Lo gak marahin Lo?" tanya Raja terkejut karena mendengar cerita Selina

"marahin lah, setelah itu motor gue dijual sama papa biar gue gak balapan liar lagi" lanjut Selina

"gue aja yang cowok, belum pernah tu ikut balapan liar" ujar Raja

"Lo kan cupu. O ya, kok Lo berani banget sih izin sama mama gue" tanya Selina

"iya kan harus gitu sama orang tua, harus dihargain" jawab Raja dengan tersenyum

"ternyata Lo bisa juga menghargai orang" ucap Selina

"iya lah" jawab nya lagi

"ternyata Lo bisa sopan juga, pakek cium tangan segala lagi. ataauuu Lo jangan jangan modus lagi" Tebak Selina sambil memelototi Raja

"issh... apaan sih? ya gak lah, modus apa coba? maka nya Lo kalau nilai seseorang tu jangan dari sifat luarnya aja" Tegas Raja dengan kesal nya

"iya iya..minta maaf" pinta Selina


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C31
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank 200+ Clasificación PS
Stone 0 Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión

tip Comentario de párrafo

¡La función de comentarios de párrafo ya está en la Web! Mueva el mouse sobre cualquier párrafo y haga clic en el icono para agregar su comentario.

Además, siempre puedes desactivarlo en Ajustes.

ENTIENDO