Berita mundurnya para utusan pulang ke Kerajaan Rajna tanpa membawa Putri Rheina dan ancaman perang sungguh membuat hati lega. Para tetua dan rakyat kerajaan menarik nafas lega setelah beberapa hari ini dalam kebimbangan dan kebingungan. Mereka sangat marah dengan ancaman dari kerajaan Rajna. Apalagi mereka hendak mengambil Putri Rheina yang menjadi idola mereka.
Jiwa patriot mereka memberontak sebagaimana rakyat kerajaan Rajna. Mereka tidak ingin dianggap lemah oleh kerajaan yang lain. Walaupun yang seharusnya bertanggung jawab memang kerajaan mereka. Tetapi kalau harus menyerahkan putri dari Kerajaan Azura ke Kerajaan Rajna itukan sama saja dengan menyerah sebelum bertarung.