Cynthia menatap Pangeran Thalal yang sedang bahagia karena penglihatannya telah kembali pulih. Semua benda dilihatnya dengan penuh minat. Memang benar apa kata orang, mata adalah indra yang sangat vital. Tanpa penglihatan maka kita tidak berdaya.
Pangeran Thalal tidak menyadari kalau Cynthia berdiri di depan pintu ketika kemudian Andhara mengucapkan salam. " Assalamualaikum Yang Mulia..." Kata Andhara sambil melihat ke arah Pangeran Thalal. Pangeran Thalal memalingkan wajahnya dan Ia tidak menatap Andhara yang memberikan salam tetapi pandangan matanya malah menatap sosok tubuh yang sedang berdiri disamping Andhara.
Pangeran Thalal memperhatikan Cynthia dari ujung rambut hingga ujung kaki, Ia terus menatapnya dengan penuh minat. Ia seperti akrab dengan wajah Cynthia dan Pangeran Thalal kemudian menghampirinya.
Terima Kasih sudah tetap setia membaca. Terima kasih atas semua bintang, PS dan gift yang sudah diberikan kepada Author. Baik yang sudah memberikan bintang satu sampai lima. Setelah dipikir - pikir Lebih baik memberikan bintang satu daripada tidak memberikan bintang sama sekali.
Tapi Kalau ada permohonan dari Author bolehkan ya? Jangan dianggap pemaksaan lho.. Kita kan sama - sama saling membutuhkan.
Apalah seorang Author tanpa Reader. Karena Reader adalah urat nadi Author. Kalau sampai putus ya Authornya mati.
Terima Kasih juga sudah memberikan komentar dan membeli koin berbayar untuk novel ini. Setelah dipikir - pikir, Saya juga menyukai semua komentar baik itu komentar positif atau negatif. Daripada tidak komentar sama sekali. Wk..wk..wk..
Sekali lagi terima kasih atas perhatiannya. Tetap Happy Reading Yah.. I LOVE YOU ALL