Nizam baru mau masuk ke dalam kamar Alena ketika Cynthia dan Pangeran Thalal datang menjenguk Alena. Cynthia bahkan duduk di kursi roda karena baru melahirkan. Untungnya karena persalinan normal makanya Cynthia lebih cepat pulih. Nizam sesaat terpaku melihat Cynthia dan jubahnya yang berwarna putih berkibar dihembus angin pagi.
Pangeran Thalal segera membungkukkan badannya sambil kemudian mengambil tangan Nizam dan meciumnya dengan penuh rasa hormat.
"Assalamualaikum Kakak, Semoga keberkahan dan keselamatan selalu Alloh limpahkan kepadamu, semoga kakak panjang umur dan Azura semakin berjaya di bawah kepemimpinan Kakak kelak" Kata Pangeran Thalal. Nizam mengucapkan balasan salam adiknya disertai ucapan Amin.
Cynthia membuang muka sambil cemberut melihat Nizam. Nizam hanya tersenyum tipis. Ia ikhlas kalau Cynthia masih sangat membencinya. Ia memang layak untuk dibenci atas kelakukaanya terhadap Alena.