Raja Walid segera duduk di kursi taman karena Ia ingin berdua saja dengan Nizam bahkan asisten dan para pengawalnya tidak boleh masuk. Mereka duduk berdua di depan kolam yang penuh dengan ikan dan burung tampak bercericit sesekali. Bahkan di pojok taman tampak dua ekor kelinci meloncat mencari makanan. Ayah dan anak ini duduk terdiam dan masing - masing penuh dengan pikiran yang berkecamuk di dalam benak mereka.
Keduanya memiliki wajah yang cukup berbeda, Wajah Nizam lebih menuruni ibunya dibandingkan dengan ke ayahnya. Tetapi badan mereka nyaris sama. Hanya badan Raja Walid tampak lebih ringkih dibandingkan dengan kondisi badan Nizam yang sangat kuat dan gagah.
Setelah keduanya terdiam kemudian Nizam berpaling kepada ayahnya. "Apakah Ayahanda datang kemari karena Ibunda ? " Nizam langsung menebak maksud kedatangan ayahnya.