Arani baru saja terkagum - kagum dengan cepatnya Alena belajar menjadi seorang calon ratu yang baik. Bagaimana pemikiran Alena sekarang sudah sangat hebat dan sanggup menyelesaikan beberapa masalah yang berat.
Alena tampak begitu berwibawa ketika menasehati Amar dan membuat Amar terbuka hatinya tetapi kemudian perkataan terakhir Alena langsung membakar semua kewibawaan Alena dihadapan Amar dan Arani. Ternyata Alena tetap Alena yang polos, lucu, caplas - ceplos dan mesum.
Amar masih ternganga melihat ke arah Alena ketika Alena berdiri, "Sudah.. sudah tidak usah begitu kagum. Aku tahu ideku ini sangat cemerlang tapi kalian tidak usah sampai histeris begitu. Nah sudah sana kalian siapkan lagi barang - barang yang akan kita bawa pulang.