Kerajaan Zamron
Lila melirik ke arah para putri yang sedang bersenda gurau di dalam taman. Mereka adalah putri - putri dari para istri dan selir Sultan Mahmud. Mereka tertawa - tawa sambil menikmati makanan ringan dan tarian. Hari ini ada pertemuan para putri karena ada Putri yang akan menikah dan hari ini ada acara pemberian inai kepada tangan si pengantin wanita. Dan sebelum di mulai biasanya ada acara unjuk keterampilan menyanyi dan menari.
Lila adalah istri dari pangeran Abbash satu - satunya dan seharusnya dia menjadi wanita yang paling penting setelah ratu negeri itu yaitu istrinya Sultan Mahmud. Tetapi kenyataannya berbeda. Mereka menganggap bahwa Lila sangat tidak pantas dan layak untuk Pangeran Abbash yang sangat tampan dan memiliki kedudukan sebagai putra mahkota. Bagaimana mungkin bisa menjadi ratu kalau Ia adalah janda. Wanita bekas orang lain dan yang terparah Lila membawa anak laki - laki itu ke istananya.