Nizam terdiam, Ia masih berpikir tentang Alena dan Pangeran Abbash. Lalu kemudian Nizam berkata,
"Aku bisa mempercayai Alena, tetapi bagaimana dengan orang lain? Bagaimana dengan ibuku? Kalung itu seharusnya milik ibuku dulu sebelum ke tangan Alena, dan sekarang kalung itu hilang. Kau pikir apa yang akan ibuku lakukan kalau Dia tahu kalung itu hilang oleh Alena?" Kata Nizam kepada Cynthia.
Mendengar perkataan Nizam, Cynthia malah langsung meradang. Dengan muka seperti ingin menelan Nizam Cynthia menjawab,
"Apa? Apa maksudmu dengan kemarahan ibumu? Please Nizam. Dia itu sudah berselingkuh dengan Si Salman keparat itu. Lalu apa hak dia bisa menekan Alena?
Sedangkan Alena sudah jelas tidak pernah melakukan perselingkuhan dengan siapapun. Istrimu itu suci, sesuci embun pagi. Bahkan ciuman pertamanya saja Kau yang mendapatkan" Kata Cynthia sambil
mendorong dada Nizam dengan tulunjuknya.