Capítulo 248: Pengakuan Kia

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsallam. Baru pulang kamu Ram?" tanya Ibu Rama.

"Iya Bu. Tadi Rama habis antar teman Rama dulu soalnya."

"Oh gitu. Yaudah kalo gitu kamu bersih-bersih dulu. Habis itu makan ya. Ibu tunggu di meja makan."

"Iya Bu."

Rama pun langsung masuk ke dalam kamarnya. Tetapi setibanya di dalam kamar Rama tidak langsung pergi ke kamar mandi untuk bersih-bersih. Rama justru malah langsung membaringkan badannya di atas kasur.

"Kia. Ternyata dia itu bukannya cuma cantik dari luarnya aja ya. Tapi hatinya juga baik, orangnya seru, ramah lagi. Kira-kira dia ada hubungan apa ya sama Randi? Kayanya dia dekat banget sama Randi. Dan kayanya juga gua ga bisa punya hubungan yang lebih sama Kia. Karena Kia pasti lebih milih Randi yang jabatannya lebih tinggi di kantor daripada gua. Ah, gua ini mikir apa si," pikir Rama di dalam hatinya.