Maxime akhirnya tiba di sebuah rumah mewah jenis bungalow di kawasan Kingsmead Road, Singapura. Di sanalah tempat yang dipilih oleh Aksena Atmaja—yang tidak lain adalah kakek dari Maxime—untuk menghabiskan masa tuanya.
"Jadi, apa yang membawamu kemari?" tanya Aksena sembari menghisap cerutu di tangannya. "Kamu pasti merindukan kakekmu ini, kan?"
"Ya, tentu saja," jawab Maxime. Ia menjawab sekenanya, seperti yang ingin Aksena dengar darinya. Maxime merasa sulit berkonsentrasi padahal ia hendak membicarakan hal penting dengan kakeknya. Hanya saja, entah mengapa dirinya memikirkan Saskia sejak ia berada di pesawat tadi pagi.
Aksena mengetahui jika jawaban itu tidak tulus. "Oh, tidak! Kamu tidak merindukanku. Kamu merindukan uangku. Iya, kan?"