Capítulo 180: Berharap Lebih dari Teman

"Ngomong-ngomong, setelah kamu bilang tadi, aku juga baru sadar. Bukannya berharap terjadi sesuatu yang buruk lagi, sih. Tapi, dua bulan belakangan, kayaknya semua aman-aman aja, ya."

Kirana langsung menganggukkan kepala, membenarkan ucapan Damar. Tadinya, dia sempat khawatir bakal ada insiden lain yang terjadi saat kakinya belum sembuh. Untungnya, apa yang dia khawatirkan tidak terjadi.

Kirana pun mengacungkan jempol tangannya sambil berkata, "Iya, hidupku tenang banget selama dua bulan ini."

Damar tentu senang mendengar temannya baik-baik saja. "Si mantan udah nggak aneh-aneh lagi?" tanyanya memastikan.

"Nggak," jawab Kirana sembari tersenyum simpul dan menggelengkan kepalanya. "Sampai hari ini, nggak. Semoga seterusnya juga nggak, ya."