"Kamu bisa masak?"
Rendra iseng bertanya kepada Kirana. Sejak awal, dia tidak peduli akan dijawab seperti apa. Dia hanya mencari-cari bahan untuk mengobrol dengan Kirana.
"Bisa, tapi cuma menu-menu yang simpel aja," jawab Kirana. "Kenapa? Mas Rendra mau saya masak di rumah terus setelah menikah nanti?"
Kirana sudah memasang wajah curiga, tapi dengan entengnya Rendra berkata, "Nggak, kok. Terserah kamu aja mau gimana. Mau masak, ya, boleh. Kalau nggak mau, ya, tinggal beli. Simpel, kan?"
Jawaban tersebut membuat Kirana merasa takjub. Perempuan itu bahkan sampai bertepuk tangan untuk memuji pemikiran sang calon suami.
"Mas Rendra idaman banget, deh. Saya suka, nih, calon suami kayak begini. Jadi, nanti saya nggak bakal disebut istri durhaka cuma gara-gara malas masak," tutur Kirana dengan nada bersemangat.
Rendra tersenyum, mendadak ingat dengan sebuah kalimat yang dulu pernah diucapkan Kirana kepadanya.
"Saya cari istri, bukan tukang masak, Ran," ucap Rendra.
Mau disuapi sama Rendra juga eh >,<