Aku benar benar kaget. Dan sudah bisa menebak siapa yang memberikan ini padaku. Kenapa si tua bangka itu jadi meneror ku dengan barang barang masa kecilku. Aku sudah tidak mau perduli lagi dengannya.
" rharha ? Kamu kenapa? "
" kenapa sekarang dia bersikap seperti ini? Kenapa dia meneroru dengan barang barang di masa kecilku. Apa sebenernya yang dia inginkan dariku? "
" jadi ini dari ayahmu? Aku sudah melihat nya lagi ada di club. Mungkin ia sedang sakit rharha. Makannya ia mengirimkan mu barang barang itu "
" ya bisa jadi rharha. "
" mau sakit atau mau matipun aku sudah di perduli. Dengar jika ada yang memberikan atau menitipkan barang untukku. Jangan pernah kalian terima lagi. Mengerti? "
" ya.. Ya rharha. Kami tidak akan menerimanya lagi.. "
Akupun membawa semua barang barang itu dan memasukannya kembali ke sebuah kresek hitam
Aku tidak berniat membuangnya. Aku hanya akan memberikannya pada anak anak jalanan yang sering aku lihat.