Amanda
Aku pulang pukul 7 malam dan apartemenku sunyi, kosong, tidak ada orang karena sudah terbiasa Bi menyambutku, kupikir dia sedang menonton atau apalah.
Aku mencoba untuk menghubungi Jhony menanyakan keberadaan Bi karena dia tidak pernah lama meninggalkan apartemen. Ada sedikit rasa khawatirku padanya.
Aku mengambil benda kecil itu dan langsung menempelkan ke telingaku.
Bunyi nada tunggu itu menyebalkan, dari berdiri, berjalan kesana kemari hingga aku duduk Jhony tak juga menyambut telponku.
Ada apa dengan mereka, begitu sulitkah mengurus sebuah identitas di negeri ini.
Pikiranku bertambah tidak tenang, apakah Bi merayu Jhony?
Tidak mungkin kan?
Jujur, aku sudah mulai ada rasa padanya. Mungkin sedikit rasa cinta itu tumbuh karena hubungan kami yang terlalu intim.
Sentuhan ke sentuhan itu membuat adrenalinku memuncak. Sentuhan seorang player yang sudah sangat handal bagaimana cara memuaskan wanita.