Capítulo 22: Chapter 21. Merayu

Amanda

Aku sudah siap untuk berangkat ke kampus. Ku lihat Bi juga sudah menungguku. Sebenarnya aku tidak masalah diikuti kemana pun aku pergi karena sudah terbiasa.

Saat di Indonesia kakakku terus mengawalku sebagai seorang manajer yang mengatur jadwal syuting dan acara show lainnya tapi aku tidak nyaman pada Bi karena dia orang lain dan aku tidak membayarnya.

"Bi, kau serius akan mengawalku kemana pun aku pergi..aku tidak akan membayar tenagamu ini bukan karena aku tidak punya uang tapi karena aku tidak mau merepotkanmu."

"Aku hanya butuh makan dan hidup tenang bersamamu bahkan mungkin aku ingin menikah suatu hari nanti .. apa kau keberatan jika aku menumpang makan bersamamu."

"Kalau masalah makan aku tidak masalah..makanlah sepuasmu tapi untuk mengawalku..aku rasa aku tidak nyaman." keluhku dengan tampang malas yang dibuat buat sedangkan Bi langsung berdiri dan mendekatiku.