Capítulo 145: Pegunungan Sakral

"Pegunungan Sakral tidak hanya memiliki pemandangan yang... persingkat saja jadi ... indah," Max terkekeh. Dia setuju untuk menceritakan Pegunungan Sakral pada Sayap Awan yang penasaran sambil bersantai. "Pegunungan Sakral satu klaster dengan Gunung Arjuno dan Gunung Welirang. Kalau kau sudah pernah membaca Kitab Tantu Panggelaran akan ada banyak kisah tentang penduduk dua gunung dan juga penduduk Pegunungan Sakral," Max melihat reaksi Sayap Awan untuk mengetahui apakah burung kecil itu sudah pernah membaca Kitab Tantu Panggelaran. Dilihat dari reaksinya, Max menyimpulkan, Sayap Awan belum pernah membacanya. Bibirnya menyunggingkan senyum tipis. Sebuah pemakluman menjadi hal biasa sejak 500 tahun terakhir.