Capítulo 73: Tidak sesuai perencanaan

Sore itu Salim kembali menunggu Tasya di depan kantor nya. Hingga beberapa jam Salim menunggu, lagi-lagi Tasya pulang telat hari itu. Terlihat Tasya berjalan keluar dari kantor itu mengenakan setelan blazer berwarna hitam. Penampilan tasya yang tertutup dan rambut panjang terurai menambah kecantikan nya pada malam itu.

Tak berapa lama sebuah mobil berhenti mendekati nya. Tasya dengan cepat masuk ke dalam mobil tersebut. "Naik mobil siapa itu?" Batin Salim.

Salim terus mengikuti mobil yang di tumpangi Tasya. Mereka berhenti di sebuah kedai mie. Terlihat seorang pria tampan membukakan pintu mobil untuk Tasya.

"Aah aku ingat itu siapa? Dia adalah kakak dari Tasya yang semalam menjemput nya" batin nya.

****

Tasya mengikuti langkah Aldi masuk ke dalam kedai mie yang sudah lama sekali ia tak pernah ke sana. Aldi pun duduk di sana dan di ikuti oleh Tasya yang juga duduk di sana

"Ini kedai mie favorit mu" kata Aldi.

"Tapi kak, aku inget mendiang ayah ibu Kalau makan di sini."