"Uhuk … kamu ini! Bisa tidak, tidak usah membahas seperti itu lagi?" Calista gemas bukan main dengan pria yang kadang membuatnya berbunga-bunga namun kadang juga membuat dirinya malu bukan main.
Darren tersenyum tipis mendengarnya. Mereka pun melalui makan siang dengan tenang. Hanya sesekali Calista merasakan perutnya mual. Namun, ditahannya dengan meminum banyak air putih. Calista menyadari kondisi tubuhnya yang berbadan dua harus dipaksa diisi makanan, kalau tidak mau berakhir dengan jarum infuse seperti yang pernah di terimanya di Bali.
Setelah selesai makan, Calista merasa mengantuk. Beberapa kali kedapatan dirinya menguap. Darren yang menyadari itu, bukannya menyuruh Calista untuk pulang, tapi malah menyuruhnya untuk kembali ke kamar khususnya.
"Sehabis makan jangan langsung tidur. Tunggu 1 jam kemudian. Kalau mau tidur, dikamar saja lagi. Hari ini kita pulang bersama." Jawab Darren.