Capítulo 146: Nasi Sudah Menjadi Bubur.

Ibarat kata pepatah nasi sudah menjadi bubur dan tak bisa lagi menjadi nasi lagi, Luis dan Tarra tak bisa tidur semalaman.

Ternyata membohongi Margareth dan Mark merupakan sebuah kesalahan yang fatal yang Luis lakukan.

Tarra adalah orang yang mewakili, Luis lah yang menjadi tokoh utama disini.

Ia yang meminta-minta Tarra agar membantunya agar Margareth tak menjodohkannya lalu sekarang Luis menyesal setengah mati.

Margareth tampak senang sekali karena akan mendapatkan cucu, berbeda dengan Luis yang ingin jujur ​​namun tak bisa.

"Aku ngantuk," Tarra memejamkan matanya.

Luis hanya melirik sekilas kemudian menghela napasnya, lebih baik ia mengambil hal itu dari pada ia pusing sendiri.

Kini Luis memilih menghubungi Frans melalui chat, ia menanyakan bagaimana abar resortnya.

Tarra dan dirinya akan mulai bekerja lagi besok namun secara virtual saja karena Luis dan Tarra akan menghabiskan waktu yang lama di AS.