Daniel sudah bersiap untuk melakukan perjalanan ke Garut, dia bahkan sudah memesan tiket kereta dan sekarang sedang dalam perjalanan ke stasiun. Sepanjang jalan, dia hanya bisa menatap ke luar jendela sambil membayangkan senyum Maya di awan sana
Rasanya masih tidak percaya kalau usahanya selama ini belum berhasil meluluhkan hati Maya. Setelah begitu lama dia tinggal di Jakarta, mengenal Maya sampai melalui banyak hal dengannya, mereka pada akhirnya masih tetap tidak bisa bersama.
Daniel merasa begitu kecewa, tapi dia sama sekali tidak menangis. Mungkin benar jika Maya memang bukan jodohnya, hingga Daniel tidak ragu untuk turun dari taksi dan menunggu kereta untuk keberangkatannya.
Abian yang mendengar kabar bahwa Daniel akan berangkat ke Garut hari ini pun langsung mendatangi Maya di rumahnya untuk memberitahukan tentang kabar ini. Maya cukup terkejut mendengarnya, padahal dia kira keberangkatan Daniel masih nanti sore, tapi ternyata pagi ini.
— Fin — Escribe una reseña