Capítulo 126: Jangan Balas Dendam

Yao Si tidak pernah menduga ia membuka matanya kembali. Ketika ia melakukan itu, ia melihat reruntuhan dari planet-planet yang hancur melayang di sekitarnya.

Di mana ini? Yao Si spontan mencubit dirinya. Sakit! Ini bukan mimpi! Jadi dia masih hidup? Dia masih hidup!

Sambil menundukkan kepalanya, ia menemukan bahwa dadanya yang tadinya teriris sudah sembuh, bahkan tidak ada bekas luka.

Apa itu hanya mengirimnya hibernasi dan bukan kematian? Apa ini kembali seperti saat perang internal ketika ia terkubur? Itu bagus! Yao Si tertawa saat ia melihat sekelilingnya -- sepertinya ia telah terbangun di ruang angkasa.

Yao Si teringat telah diseret ke planet asing oleh Li Zheng, jadi bagaimana ia bisa berakhir di sini? Dia menatap ke depannya. Apa itu planet? Dia tiba-tiba teringat saat sebelumnya ketika ia terbangun. Pada saat itu, ia telah membunuh planet tempat ia tidur, dan kali ini ….

Buk!