- Kalimantan -
"Halo, Sayang. Nandu hilang!" teriak Nara ditelpon ketika dia menghubungi suaminya.
Pandu yang sedang dikantor pagi itu langsung ikut panik pasalnya putra satu-satunya yang dia tunggu kehadirannya cukup lama karena Nara sulit untuk hamil, anak itu hilang.
"Bagaimana bisa?" tanya Pandu
"Tadi habis mandi dia ngajak main bola diteras sambil makan lalu aku masuk sebentar kedalam untuk ambil air minum untuk dia, ketika aku keluar lagi dia sudah tidak ada. Bersama bolanya." Nara menjelaskan kronologisnya pada Pandu.
"Security sama asistent rumah tangga pada kemana? Kalau sampai terjadi apa-apa sama Nandu aku pecat mereka semua!" Bentak Pandu.