Hujan turun dengan deras sama seperti suasana hati seorang gadis ini bagaimana tidak kedua orang tua dr gadis ini telah tiada ia masih meratapi kematian orang tuanya
"Kenapa engkau pergi terlalu cepat kau tahukan aku tidak bisa apa apa tanpa kalian aku tak berdaya"kata gadis itu yang bernama Isabelle sambil menangis kencang dan setelah puas mengangis ia memutuskan untuk pulang ke rumahnya
Klek(suara pintu terbuka)
Aku masih melihat keseliling rumah melihat bayangan bayangan orang tua ku dulu rasanya sangat sunyi dan hampa tapi mau bagaimana lagi tuhan sudah memnaggil kedua orang tua ku dan aku pun harus melanjutkan sisa hidupku dan aku sngat yakin bahwa meskipun orang tua ku telh tiada mereka masih ada di hatiku
"Ok itu hanya sebuah kenagan isabel jangan mengigat kenangan atau akan skit hati "ucap isabelle kepada diriny sendiri
Nama aku Isabelle Irana Athalia yah umur aku masih 16thn masih muda tentu dan mulai sekarang aku tinggal sendiri karena kedua orang tua ku telah tiada
Dulu aku bersekolah di sekolah Bangsa dan mungkin aku akan pindah ke Sekolah Elit milik Paman gua jadi uang sekolah ditanggung sama paman, meskipun paman mengajak untuk tinggal bareng namun gua tolak karena gua pengen hidup mandiri mulai sekarang.
______________________________
Tuktuktuk (suara ketukan pintu)
"Iya bentar " ucapku smbil membuka pintu
"Udh Belum Isabelle ?" tanya Paman ku
"Lah paman gosah repot repot "ucapku
"Gpp ini untuk hari pertama supaya kamu tau jalanya "
"Oh"
Aku pun berangkat ke sekolah bersama paman untuk hari ini saja dan ketika kami sampai banyak pasang mata yang menatapi ku dan aku menjadi risih
"Itu murid baru ya "
"Mungkin "
"Cantik kali "
Itulah bisikan bisikan orang saat melihat Isabelle dan kami pun jlan memasuki kantor pamanku dan sudah ada bu Lili disana
"Bu jd ini murid baru ibu masuk kelas 11 IPA 2 " ucap Ervin alias paman ku
"Baiklah kamu.. "
"Isabelle"jawabku
"Ya kamu ikut saya ke kelas"
Dan aku hanya mengangguk dan mengikuti bu lili dr belakang dan terdengar lagi bisikan bisikan orang
Dan aku pun tak menghiraukannya
Bu lili pun masuk ke kelas dan aku pun mengikutinya
"Baiklah silakan perkenalkan nama" ucap bu lili
"Nama saya Isabelle Irana Athalia" ucapku dengan wajah datar
"Hmm ok Isabelle kamu duduk di bnagku kosong sana di belakang tapi kamu duduk sendiri karena sudah gak ada sisa bangku lagi gpp kan?" tany bu lili
"Its Ok"ucapku sambil jalan ke tempat dudukku yang baru
"Hmm duduk sendiri lebih nyaman"gumamku
Pelajaran pun berlangsung sekitar 2 jam dan bel plg ditunggu oleh semua murid kecuali Isabelle adalh bel istirahat
"Kapan bel muak gua disini" gerutuku kepada diri sendiri
Waktu terus berjalan dan telah menunjukkan pukul 9.30
"Huftt ya tuhan berapa lama lagi aku hrs disini keluar ah izin ke kamar mandi gitu"pikirku
Aku pun berjalan keluar kelas dengan alasan ke kamar mandi atau bolos dan jalan ke lorong yang agak sepi
"Hmm tenangany drpada tadi suasana di kelas bising,pengap"
"Entah kenapa aku kok setuju aja yah pas paman ajak kesini" ucapku sambil berjalan ke arah taman
Dan akhirnya Isabelle pun balek lagi ke kelasnya yg sngat dia benci
Setelah beberapa lama Isabelle memunggu finally bel yang plg ditunggu berbunyi....