<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Swiss mendesah kesal. </font><font style="vertical-align: inherit;">Namun akhirnya memilih untuk duduk di kursi sebelah kosong anak laki-laki Belanda tersebut.</font></font>
<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">"Bagus posisimu akhirnya terlihat nyaman juga untuk dilihat. Ngomong-ngomong, Swiss bagaimana dengan keadaan Bhutan, mengapa ia tidak keluar dari cinta?" </font><font style="vertical-align: inherit;">Amsterdam tidak menemui adanya tanda-tanda kehadiran Bhutan.</font></font>
<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">"... dia harus menginap di klinik. Lukanya agak sedikit parah. Ms Prancis membutuhkan sedikit waktu untuk mengobatinya. Dan aku dengar tadi, lehernya Bhutan sedikit robek dan hal itu membuat Ms Prancis harus mengobatinya secara hati-hati," jawab Swiss dengan suara datar.</font></font>