Esok harinya Theo dan orang tuanya sepakat datang ke rumah Vivian. Mereka ingin mendengar penjelasan Vivian dan pengakuannya bila ia menjebak Theo.
"Selamat datang Theo, Anita dan Pak Roger ... Silahkan duduk." Sambut Celine hangat.
Mereka duduk di bangku ruang tamu. Lampu kristal di rumah itu begitu indah, sofa mewah dengan warna yang lembut. Celine benar-benar memperhatikan warna tiap perabot di rumahnya. Dominan warna coklat susu dan warna senada membuat aura ruang tamu begitu hangat dan nyaman.
Guci dan dekorasi estetik lainnya menambah kesan padu padan mewah indah diruang tamu itu berhasil memanjakan siapa saja yang duduk disana. Didepan mereka terpampang beberapa lukisan karya Celine.