Wajah keempat orang yang berada di dalam cafe itu menjadi diam membeku karena seorang wanita yang memeluk Theo dari belakang.
"Vivian, lepaskan!" tegas Theo berusaha melepaskan pelukan Vivian yang sangat erat di pinggangnya.
Zee baru menyadari ternyata Theo panik sewaktu di telepon tadi karena ia takut bertemu dengan Vivian, mantan tunangan Theo.
Zee memperhatikan Vivian dari atas hingga bawah. Wanita cantik dan sangat modis. Berbeda dari dirinya yang berpenampilan sangat sederhana.
"Hei … wanita sundal! Lepaskan anakku! Apa telinga kamu sudah tidak berfungsi? Dasar tidak tahu malu!" ucap Anita kesal yang melihat kelakuan Vivian yang tidak tahu malu. Tentu saja ia wajib marah karena wanita yang telah meninggalkan Theo dan membuat luka hati terdalam bagi Theo, kembali tanpa beban sama sekali.
"Eh … ada mama Anita," sapa Vivian tanpa rasa malu.
"Lepas!" Perintah Theo lagi.