Waktu makan siang sudah tiba, Melvin dan beberapa karyawan bergegas turun ke kantin karyawan. Waktu mereka untuk makan dan beristirahat hanya satu jam saja.
"Mel, bagaimana keadaanmu sekarang?" tanya Tora, salah satu sahabat baik Melvin di kantor.
"Ya, begitulah. Pagi, aku bekerja di kantor, sementara malam, aku bekerja sebagai pencuci piring di restaurant," ucap Melvin sambil menghela nafasnya yang terasa semakin berat.
"Ya, lumayanlah."
"Aku pusing, Tor."
"Kenapa lagi?"
"Aku sedang dalam masa perceraian. Tapi koq aku merasa sedikit tidak rela ya."
"Kamu masih mencintai mantan kamu?"
"Aku tidak tahu apa yang sedang aku rasakan. Kamu ingat Zee bukan?"
Tora mengangguk. Ia pastinya sangat mengingat wanita cantik yang merupakan istri dari sahabatnya itu.
"Zee sekarang mengalami cacat dan hilang ingatan."
"Astaghfirullah," ucap Tora terkejut.
"Tapi kenapa aku merasa ada sesuatu yang salah disini."
"Apa maksudmu?"