Satu jam lebih sepuluh menit, Zidan baru sampai ke rumah dan memarkirkan mobilnya di depan rumah. Zidan tergesa-gesa masuk ke dalam rumah dan ternyata pintu di kunci.
"Assalamualaikum, Zee ..." panggil Zidan dari pintu rumah.
"Wa'assalamualaikum, Kak Zidan." Zee segera keluar dari dapur dan dibantu Vina yang mendorong kursi roda Zee.
"Vina?" Zidan kaget. Kenapa ada Vina di rumahnya? Apakah orang yang harus diselamatkan adalah Vina? Tapi kenapa?
Semua pertanyaan itu ada di benak Zidan.
"Nanti aku jelaskan saat kita berada di mobil, Kak. Hmm ... apakah tadi kakak melihat Melvin di sepanjang komplek rumah kita?"
Zidan menggeleng. "Aku tidak memperhatikan sekitar. Aku fokus untuk menyetir agar cepat sampai ke rumah. Tapi kenapa dengan Melvin?"
"Baiklah kalau kakak tidak melihat. Hmm ... ayo kita pergi ke mobil, Kak."